Catat, Makanan Penangkal Pegal Setelah Olahraga

Reporter : Cynthia Amanda Male
Sabtu, 25 Februari 2023 10:40
Catat, Makanan Penangkal Pegal Setelah Olahraga
Buat tubuh terasa segar setelah olahraga dengan mengonsumsi makanan sehat.

Dream - Biasanya, seseorang akan merasa segar dan berenergi setelah berolahraga. Dalam beberapa kondisi, justru sebaliknya. Tubuh justru terasa pegal, bahkan sakit setelah berolahraga.

Rasa pegal saat berolahraga merupakan hal wajar, terutama jika jarang melakukannya. Menurut CEO Urban Athletes, Verawaty Budiyanto, rasa pegal atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan bernutrisi.

" Pertama, penuhi nutrisi kamu. Harus cukup proteinnya, ingat 1 gram per kilogram berat badan," ujarnya dalam unggahan Instagram.

Makan Daging

Foto: Shutterstock

Penuhi juga kebutuhan vitamin dan mineral. Vera menganjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin B12. Bisa didapatkan dari daging sapi, ayam, telur, ikan, rumput laut, jamur, dan tempe agar tidak mudah pegal setelah berolahraga.

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah beri juga bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan berenergi setelah berolahraga.

2 dari 6 halaman

Mitos Ini Bisa jadi Penyebab Motivasi Olahragamu Turun

Dream - Olahraga merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang meski tidak ingin meningkatkan atau menurunkan berat badan.

Kewajiban berolahraga pun tidak bisa sembarangan dilakukan. Durasi, intensitas, jenis olahraga, dan postur pun perlu diperhatikan.

Sayangnya, banyak informasi olahraga yang keliru dan membuat banyak orang kehilangan motivasi. Akhirnya, kebiasaan berolahraga pun terganggu. Berikut beberapa mitos seputar olahraga yang banyak dipercaya menurut Coach Diet, Velda Masli.

3 dari 6 halaman

1. Olahraga Setiap Hari

Berolahraga

Foto: Shutterstock

Banyak yang menganggap olahraga harus dilakukan setiap hari. Padahal, intensitas dan durasi olahraga menurut standar WHO adalah 5 kali seminggu berdurasi 30-75 menit. Tubuhmu perlu istirahat dari berbagai kegiatan untuk memaksimalkan manfaat berolahraga.

4 dari 6 halaman

2. Olahraga Lebih Baik di Pagi Hari

Olahraga bisa dilakukan kapan saja. Bahkan, kamu bisa melakukannya di malam hari jika rutinitas tersebut dapat membuatmu lebih konsisten berolahraga.

3. Lebih Bebas Makan Setelah Olahraga

Meski telah membakar kalori saat berolahraga bukan berarti kamu bisa makan dan minum seenaknya. Kamu tetap harus menjaga jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari agar bisa mengontrol berat badan.

Sebaiknya, konsumsi makanan rendah kalori dan tinggi protein jika ingin menurunkan berat badan setelah berolahraga.

5 dari 6 halaman

4. Banyak Keringat Sama dengan Banyak Kalori yang Terbakar

Berolahraga

Foto: Shutterstock

Hal ini masih sering dipercaya. Padahal, produksi keringat tidak sama dengan pembakaran kalori. Keringat merupakan reaksi tubuh untuk menyeimbangkan suhu tubuh serta membuang cairan yang tidak dibutuhkan. Jadi jangan khawatir jika sudah berolahraga maksimal tapi tubuh sulit berkeringat.

6 dari 6 halaman

5. Kalori yang Dibakar Saat Jalan dan Lari Sama Saja

Pembakaran kalori bergantung pada detak jantung saat berolahraga maupun beraktivitas. Saat berolahraga, detak jantung cenderung lebih tinggi.

Sehingga, kemungkinan besar kalori akan terbakar. Tapi sebenarnya, kamu perlu mengetahui dan mengontrol detak jantung ideal untuk memaksimalkan pembakaran kalori saat berolahraga.

6. Harus Konsumsi Minuman Isotonik Setelah Olahraga

Kamu tidak harus minum minuman isotonik setelah berolahraga. Jika diminum terlalu banyak, minuman isotonik juga bisa menambah kalori yang dikonsumsi. Minumlah air putih atau pilihan sehat lainnya agar tubuh lebih segar dan sehat.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More