Bahaya Sabun Mandi untuk Area Kewanitaan, Jangan Sampai 3 Hal Ini Ganggu Kesehatan Tubuh

Bahaya Sabun Mandi untuk Area Kewanitaan, Jangan Sampai 3 Hal Ini Ganggu Kesehatan Tubuh

© Bahaya Sabun Mandi untuk Area Kewanitaan, Jangan Sampai 3 Hal Ini Ganggu Kesehatan Tubuh 2024 dream.co.id

© Bahaya Sabun Mandi untuk Area Kewanitaan, Jangan Sampai 3 Hal Ini Ganggu Kesehatan Tubuh 2024 dream.co.id

Dream - Merawat area kewanitaan sama pentingnya dengan perawatan anggota tubuh lainnya.

Apalagi buat kamu yang memiliki kegiatan padat di tiap harinya sehingga mengeluarkan keringat secara berlebih di area miss V dan bikin mudah lembap.

dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, FICS yang merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi mengatakan bahwa menjaga organ genital adalah suatu hal yang sangat penting dan tak bisa ditoleransi dengan apa pun.

“Di zaman ini harus berbeda dengan zaman dulu, tujuannya supaya menjaga organ genital wanita menjadi sempurna, karena organ tersebut multifungsi sehingga sangat amat harus dijaga dengan baik,” ujarnya
di acara Betadine X Guardian #BukanHalangan pada Selasa, 28 Mei 2024 kemarin. 

Selain itu, perawatan area wanita juga bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan flora normal.

Ketidakseimbangan pH dan flora normal di area kewanitaan dapat mengakibatkan gangguan yang signifikan.

Diketahui, ketidakseimbangan Flora dan pH Area kewanitaan memiliki pH normal sekitar 3.8-4.5.

Untuk itu, jangan sampai kamu salah dalam membersihkan area feminine, salah satunya menggunakan sabun mandi.

Sebab penggunaan sabun mandi biasa yang umumnya memiliki pH tinggi, yaitu sekitar 9-10 dapat mengganggu keseimbangan pH alami.

Jika pH area kewanitaan terganggu, flora normal yang berfungsi melindungi dari infeksi dan iritasi juga akan terpengaruh dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti berikut:

1. Gatal-gatal
Dua dari tiga wanita mengalami gatal-gatal akibat penggunaan produk yang tidak sesuai dengan area kewanitaan.

Ketidakseimbangan pH dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal yang tidak nyaman. 

2. Keputihan Berlebih
Tiga dari lima wanita mengalami keputihan berlebih karena ketidakseimbangan flora.

Ketika flora normal terganggu, bakteri jahat dapat berkembang biak dengan cepat, menyebabkan keputihan yang berlebihan.

3. Aroma Tidak Sedap
Satu dari dua wanita mengalami aroma tidak sedap karena gangguan keseimbangan pH dan flora.

Ketidakseimbangan ini dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau yang tidak sedap. 

Pengaruh Menstruasi terhadap pH

" /> © Bahaya Sabun Mandi untuk Area Kewanitaan, Jangan Sampai 3 Hal Ini Ganggu Kesehatan Tubuh 2024 dream.co.id

Ardiansjah juga mengatakan bahwa selama menstruasi, darah yang keluar memiliki pH lebih dari tujuh menciptakan lingkungan yang lebih basa.

Hal tersebut dapat membuat suasana vagina menjadi lebih basa dan memerlukan keseimbangan asam agar tetap netral.

Namun kebanyakan wanita di Indonesia menggunakan pembalut yang dapat meningkatkan kelembapan berlebih dan menyebabkan iritasi.

Pentingnya Penggunaan Antiseptik yang Tepat 

Untuk menceah infeksi, larutan antiseptik sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan pH saat ada potensi luka dengan pH vagina sekitar 3.8-4.5 yang meningkat selama menstruasi.

Salah satu cara merawatnya adalah menggunakan Betadine Feminine Hygiene yang merupakan antiseptik dengan rancangan khusus untuk menjaga kesehatan vagina ketika Sahabat Dream merasa adanya gejala iritasi yang mulai timbul di area kewanitaan.

Manfaat Betadine Feminine Hygiene

© Bahaya Sabun Mandi untuk Area Kewanitaan, Jangan Sampai 3 Hal Ini Ganggu Kesehatan Tubuh 2024 dream.co.id

Betadine Feminine Hygiene membantu menjaga area kewanitaan tetap sehat dan nyaman, terutama selama hari-hari menstruasi.

Produk ini memastikan area kewanitaan tetap bersih tanpa mengganggu keseimbangan pH, sehingga mengurangi risiko iritasi dan infeksi.

Dengan produk yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan area kewanitaan meski menjalani berbagai perawatan kecantikan yang bisa menyebabkan iritasi.

Terlebih adanya pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga keseimbangan pH dan menggunakan produk yang tepat, wanita dapat memastikan area kewanitaan mereka tetap sehat dan nyaman sepanjang waktu.

Laporan: Delia Siti Salsabilla