Dream - Meski bukan menjadi makanan pokok, namun roti kerap dipilih sebagai makanan utama pengganti nasi oleh banyak orang. Namun tahukah anda jika ternyata selembar roti putih mengancam kesehatan jika dikonsumsi setiap hari?
Selain itu penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan roti putih dan biji-bijian olahan umumnya tidak mengandung banyak gizi bagi tubuh. Rasanya yang enak ternyata menyimpan bahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh, berikut beberapa poin yang menjadikan roti putih kurang baik bagi tubuh seperti dikutip dari laman Blodsky, Selasa 9 September 2014.
Nutrisi
Roti putih diketahui memiliki kandungan nutrisi yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh. Mengingat selembar roti putih tidak dapat memenuhi asupan protein dan vitamin.
Kadar Sodium Tinggi
Selain itu roti putih juga mengandung kadar sodium dan natrium yang sangat tinggi. Secara tidak langsung kandungan garam yang tinggi dalam tubuh berpotensi besar memicu timbulnya penyakit jantung.
Menambah Berat Badan
Sementara bagi anda yang sedang menjalani program diet dan berpikir menggantinya dengan roti, nampaknya keputusan tersebut salah. Mengingat roti memiliki jumlah asupan kalori yang lebih besar jika dikonsumsi setiap hari.
Lebih Cepat Lapar
Bahkan rasa kenyang akibat mengkonsumsi roti tidak bertahan lama dibandingkan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lainnya. Mengkonsumsi roti putih saat sedang lapar justru akan membuat anda semakin merasa lapar. Berbeda dengan roti coklat yang lebih padat dan mampu 'mengganjal' perut.
Masalah Protein Gluten
Roti putih juga diketahui mengandung kadar protein gluten yang cukup tinggi. Protein ini dapat memicu penyakit seliaka atau penyakit di mana orang mengalami sakit perut setelah mengkonsumsi roti.
Karbohidrat Tinggi
Para ahli menyebut roti putih memiliki kadar karbohidrat yang dominan, sehingga alasan inilah yang menjadikannya tidak baik untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari. Kelebihan kadar karbohidrat dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan fungsi kognitif hingga kabut otak.
Meningkatkan Kadar Gula Darah
Sistem pencernaan memang mudah mencerna roti dan memasuki aliran darah sebagai glukosa. Namun ini menyebabkan lonjakan yang cukup cepat dalam gula darah dan insulin.
Kandungan Zat Berbahaya Lain
Sebagian besar roti produksi perusahaan besar diketahui mengandung sejumlah gula atau sirup jagung fluktosa tinggi. Kedua jenis pemanis ini memiliki efek buruk bagi kesehatan anda.
Advertisement
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Fakta-fakta Psikosomatis, Gangguan Fisik yang Dipicu Kondisi Psikologis
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Dedikasi Tinggi Gen Z, Sedang di Tebing Dimention di Grup Kantor Auto Balas
Foto Rose Blackpink Dicrop, Akun Medsos Majalah Fashion Ini Banjir Kritikan Pedas
Trik Korean Makeup Look dari Verren Ornella di Campus Beauty Fair
Gelar Community Gathering, Dompet Dhuafa Jalin Sinergi Kebaikan dengan Ratusan Komunitas
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Rakyat Indonesia
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Dokter Pengalaman 15 Tahun Beber Kelebihan Perawatan Gigi Pakai Aligner, Apa Saja?