Berjalan Kaki Setiap Hari Belum Termasuk Berolahraga, Ini Penjelasan Coach Diet

Reporter : Cynthia Amanda Male
Kamis, 22 September 2022 11:14
Berjalan Kaki Setiap Hari Belum Termasuk Berolahraga, Ini Penjelasan Coach Diet
Mungkin, ini sebabnya berat badan sulit turun meski telah berjalan kaki setiap hari.

Dream - Berjalan kaki seringkali dianggap sebagai jenis olahraga yang mudah dilakukan secara rutin agar tubuh tetap aktif. Sebagian orang bahkan melakukannya untuk menurunkan berat badan.

Namun, sebenarnya berjalan kaki tidak selalu bisa digolongkan dalam kegiatan berolahraga. Alasan tersebut juga menjadi penyebab seseorang masih kesulitan menurunkan berat badan dengan berjalan kaki secara rutin.

Hal tersebut dijelaskan oleh Coach Diet, Natasya Limano melalui unggahan Instagramnya. Berjalan kaki bisa dinilai berolahraga atau latihan cardio jika detak jantung meningkat.

Biasanya, detak jantung akan meningkat saat berjalan lebih cepat, melangkah lebih lebar, atau berada di medan yang menanjak. Sehingga, detak jantung pun akan terpacu selama berjalan dan bisa membuat tubuhmu lebih aktif.

1 dari 5 halaman

Berjalan Kaki

Foto: Shutterstock

Namun jika berjalan kaki dilakukan dengan santai dan tidak mengalami peningkatan detak jantung, maka kegiatan tersebut termasuk Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT).

NEAT merupakan aktivitas fisik yang dilakukan sepanjang hari yang tidak termasuk olahraga, seperti mencuci pakaian, membersihkan rumah, memasak, bekerja, berbicara, dan lain-lain.

Meski NEAT mampu membantu pembakaran lemak tubuh lebih efektif, tapi hal tersebut tidak berlaku jika aktivitas yang dilakukan sehari-hari cukup santai.

Jadi, pilih jenis olahraga yang mampu meningkatkan detak jantung dan sesuai dengan kondisi tubuhmu agar bisa menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh.

2 dari 5 halaman

Ini 5 Penyebab Berat Badan Tidak Turun Walaupun Rutin Berolahraga

Dream - Sebagian orang berusaha menurunkan berat badan dengan berolahraga secara rutin dan intens. Namun, tidak jarang sebagian orang tidak mendapatkan hasil yang diharapkan walaupun sudah berolahraga dengan rutin.

Shutterstock

Untuk kamu yang bertanya-tanya mengapa berat badan kamu tak kunjung turun, berikut hal-hal yang bisa menjadi penyebabnya, dilansir health.com.

 

3 dari 5 halaman

Tidak makan hal-hal yang baik

Jika Anda berolahraga tetapi tidak menurunkan berat badan, tempat pertama yang harus Anda perhatikan adalah dapur. Beberapa orang memfokuskan seluruh energi mereka untuk membakar kalori sehingga mereka tidak meluangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang mereka masukkan sebagai bahan bakar. Aturan praktis yang baik adalah tetap berpegang pada semua makanan alami dan utuh.

Pola Makan yang Salah

Jika kamu sudah berolahraga secara rutin tapi tidak juga berat badan tidak juga turun, kamu perlu memperhatikan pola makanmu. Kebanyakan orang tidak mempedulikan pola makan ketika ingin menurunkan berat badan, padahal asupan sangat penting untuk memaksimalkan penurunan berat badan. Sebaiknya, konsumsi makanan yang alami dan Kamu makan terlalu banyak

 

 

4 dari 5 halaman

Makan Terlalu Banyak

Untuk menurunkan berat badan, tubuh perlu mengalami defisit kalori, yang berarti tubuh perlu membakar lebih banyak dari yang dimakan. Makan setiap kali lapar dengan perlahan, sehingga bisa berhenti sebelum kenyang. Tapi, jangan terlalu membatasi diri, kamu bisa memberikan ‘cheat day’ pada diri sendiri.

Terlalu Banyak Melakukan Kardio

Kardio bermanfaat untuk kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme dan mengeluarkan keringat. Namun rupanya, melakukan kardio terlalu banyak dapat memakan massa otot tanpa lemak yang berfungsi membakar kalori. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menyimpan energi sebagai lemak dan membuat anda mudah lapar.

 

5 dari 5 halaman

Tidak Melakukan Angkat Beban

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan membangun otot tanpa lemak adalah dengan melakukan latihan kekuatan selain kardio, seperti angkat beban. Karena semakin banyak otot yang dimiliki, semakin banyak lemak yang akan dibakar.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

Beri Komentar