Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Payudara sakit seringkali dikaitkan dengan hal-hal berbahaya seperti tumor atau kanker. Padahal, berbagai hal bisa menyebabkan hal tersebut. Sebagian penyebabnya tidak perlu dikhawatirkan, meskipun ada juga yang harus segera dikonsultasikan pada dokter.
Maka dari itu, kamu harus mengetahui berbagai penyebab rasa sakit atau nyeri pada payudara untuk bisa mengatasinya. Terutama, jika kamu cukup sering mengalaminya. Dilansir dari Klik Dokter, berikut beberapa penyebab rasa sakit pada payudara.
Ukuran payudara yang cukup besar
Ukuran payudara besar tidak selamanya membuat wanita nyaman dan percaya diri. Pasalnya, ukuran payudara besar bisa menimbulkan rasa sakit akibat tertariknya ligamen. Kamu perlu menggunakan bra yang benar-benar pas untuk mengurangi rasa sakit pada payudara.
Merokok bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Di samping bisa merusak paru-paru, kebiasaan tersebut juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada payudara.
Hal tersebut disebabkan oleh kadar epinefrin tubuh yang bisa meningkat akibat merokok. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan merokok dan menjauhlah dari asap rokok.
Trauma di area payudara
Trauma pada payudara seperti yang terjadi ketika otot di sekitarnya tertarik setelah berolahraga berlebihan bisa menyebabkan nyeri. Jika tidak ingin mengalaminya, pastikan kamu selalu melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum maupun setelah berolahraga.
Salah memilih bra akan menyebabkan nyeri di sekitar payudara dan bahu. Pasalnya, payudaramu tidak ditopang dengan benar. Sehingga, tubuhmu akan merasa pegal dan kurang nyaman. Pilihlah bra dengan ukuran yang tepat atau minta bantuan pramuniaga untuk membantu menentukan ukurannya.
Penjalaran dari bagian tubuh lain
Rasa sakit di bagian tubuh lain juga bisa menyebabkan nyeri payudara. Mengalami peradangan pada leher atau rongga dada bisa menjadi salah satu pemicunya.
Dream – Perubahan pola hidup sehat dikalangan masyarakat menjadi tren semenjak pandemi COVID-19.
Mulai dari berolahraga, mengatur pola makan, hingga gaya hidup sehat menjadi senjata baru untuk bertahan di tengah perkembangan virus yang cepat bermutasi.
Ada banyak rintangan untuk memulai pola hidup sehat seperti bangun pagi jika ingin mendapatkan waktu terbaik berolahraga. Untuk itu, dibutuhkan motivasi yang tinggi dalam melakukannya.
Salah satu caranya adalah dengan pakaian olahraga yang sesuai. Terlepas dari legging atau baju olahraga pada umumnya, sport bra menjadi sangat penting untuk kaum wanita yang ingin memulai rutinitas ini.
Dilansir dari Fustany, tanpa bra olahraga yang tepat, maka usahamu dalam menjalankan pola hidup sehat akan sia-sia. Oleh sebab itu, kami akan membahas cara memilih sport bra yang sesuai dengan payudara dan kebutuhan.
Ketika memilih bra olahraga yang tepat, Sahabat Dream harus mengetahui dan memahami ukuran payudara dengan baik. Bentuk payudara tidak menjadi penting karena fokus pada pemberian dukungan dan ketahanan agar payudara tidak meregang, terkulai atau elastis dengan sendirinya.
Seseorang harus mengenakan bra olahraga yang dapat menopang volume dan ukuran payudara sepenuhnya.
Untuk payudara yang lebih kecil, ini berarti bra harus memiliki bahan dan ketebalan yang baik. Untuk wanita berdada besar, butuh banyak pertimbangan seperti tali yang tebal.
Ada dua jenis bra yang perlu dipertimbangkan: bra kompresi yang membungkus dada dengan erat, serta bra enkapsulasi dengan penyangga cup individual. Jumlah dukungan yang diperlukan tergantung pada olahraga atau aktivitas yang dilakukan.
Tetapi secara umum, tidak perlu membeli bra untuk setiap olahraga berbeda.
Hal ini tergantung pada bahan bra hingga tebal dan tipisnya. Dengan kata lain, bra bisa menahan bra sehingga tidak banyak memantul. Tujuan sport bra adalah untuk keselarasan dan posisi yang benar.
Meski tidak bisa dihindari, gerakan payudara mungkin dibatasi dengan bantuan bra olahraga.
Ada beberapa indikatorl lain tentang seberapa baik bra akan menopang payudara. Tali pengikat sangat penting, jika membutuhkan lebih banyak dukungan, cari tali yang tebal. Tali ini akan membantu menopang berat payudara.
Selain mempertimbangkan bahan dan tali bra, bagian belakang bra juga dapat membantu menahan payudara dan memberikan dukungan ekstra. Perlu diingat bahwa olahraga dengan intensitas rendah seperti yoga, pilates, berjalan, atau peregangan, tidak memerlukan banyak kriteria.
Sementara olahraga dengan intensitas menengah seperti jalan cepat, bersepeda, angkat beban hingga olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari, aerobic, dan menari, membutuhkan lebih banyak kriteria.
Perhatian: jenis bra tidak terbatas pada apa yang direkomendasikan, tetapi jika memikirkan gaya bra tertentu pastikan itu sesuai dengan olahraga yang dilakukan.
1. Compression sports bra
Bra olahraga ini paling standar dan cocok untuk yoga, pilates, hiking, atau olahraga di gym. Ini sangat direkomendasikan untuk wanita dengan payudara besar, sebab membatasi gerakan payudara sebanyak mungkin.
Paling direkomendasikan untuk cup D-DD dan seterusnya. Mereka memberikan kontrol gerakan yang hebat untuk payudara dan tidak memerlukan usaha.
2. Crisscross sports bra
Jenis bra ini memberikan dukungan yang lebih kuat dan memiliki desain yang unik. Ini sangat baik digunakan saat berlari, menari, atau aerobic. Paling direkomendasikan untuk cup C-D. Ukuran yang lebih kecil mungkin terasa tidak sepenuhnya ditopang.
Tipe bra ini memiliki cup yang sudah dirancang khusus dan sangat bagus untuk olahraga intensitas tinggi karena memberikan banyak dukungan. Namun, wanita dengan payudara yang lebih besar sering kali merasa tidak nyaman dengan bra ini.
Paling direkomendasikan untuk cup A-C.
4. Racerback sport bra
Bra ini memberikan dukungan yang sangat baik untuk olahraga intensitas tinggi. Paling direkomendasikan untuk cup A-D. Artinya, hampir bisa dikenakan oleh semua orang dengan memeriksa kecocokan ukuran.
Ini adalah tanktop dengan built-in cup dan lapisan elastis di bagian bawah. Ideal untuk yoga dan hiking karena tidak memberikan banyak dukungan. Oleh sebab itu, harus dihindari oleh wanita berdada besar.
Mereka tidak memberikan banyak dukungan tetapi menyediakan cakupan yang besar. Paling direkomendasikan untuk cup A-C. Lebih ideal untuk mereka yang berdada kecil karena memiliki bantalan untuk mengontrol payudara.
Wah, ternyata kita tidak bisa asal pilih sport bra ya, Sahabat Dream. Semoga penjelasan di atas bisa memberikan gambaran jenis bra apa yang harus dibeli agar semakin semangat saat berolahraga.
Laporan: Elyzabeth Yulivia
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta