Mengemudi Mobil
Dream - Siklon tropis paddy terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah yang ditandai oleh angin kencang berkecepatan hingga 75 km/jam.
Selain hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dampak lain dari siklon ini adalah angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana.
Supaya tetap dapat mengemudi mobil dengan aman dan nyaman di tengah risiko badai, Sahabat Dream dapat mengambil langkah tips berikut ini dari Auto2000:
1. Pantau Kondisi Cuaca Aktual
Memantau perkembangan cuaca dari smartphone. Bila ada potensi hujan lebat atau angin kencang, lebih baik tunda perjalanan. Kalau tetap harus berkendara, atur waktu yang paling aman, seperti tunggu hingga angin kencang reda.
Manfaatkan peta digital untuk memilih rute yang paling aman dari potensi macet. Pantau pula kanal social media akun resmi polisi yang sering memberikan info terkini lalu lintas dan cuaca.
2. Segera Kurangi Kecepatan Mobil
Segera kurangi kecepatan mobil sekitar 20% atau 20-30 km/jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan, apalagi jika disertai angin kencang yang bisa menyulitkan dalam memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil.
3. Fokus dan Waspada Saat Mengemudi
Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel dan fokus hanya pada mengemudi mobil. Hati-hati dalam manuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
4. Jaga Jarak Aman di Jalan
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak.
5. Pastikan Fitur Mobil Bekerja dengan Baik
Selain ban dan rem, fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan di antaranya adalah wiper, lampu, AC, hingga aki mobil.Pastikan kondisinya dengan melakukan servis berkala di bengkel.
6. Hindari Pohon atau Obyek Besar Tumbang
Kalau tiba-tiba di depan ada obyek seperti pohon tumbang akibat angin kencang, perhatikan arah jatuh dari obyek tersebut. Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan yang dilalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil.
Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan. Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan AutoFamily lewati, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman, sesuaikan daya pengereman dengan situasi di lapangan.
Kalau aman dan jika memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan. Tapi jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.
7. Langkah Darurat Saat Gagal Menghindar
Bila terkena obyek besar yang terlempar atau tumbang akibat angin kencang, pastikan semua penumpang tidak mengalami cidera. Selamatkan barang pribadi seperti dompet atau ponsel, dan jangan memaksakan menyelamatkan barang lain seperti tas di bagasi.
Segera keluar mengingat potensi bahaya masih ada. Seperti pohon lain tumbang, aliran listrik yang menimpa mobil, atau risiko kena tabrak mobil lain dari belakang.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan