Makan Sayur. (Source: Shutterstock)
Dream - Sayuran dan makanan berserat sangat baik untuk pasien PCOS (polycystic ovarian syndrom). Sayangnya, tidak semua orang suka sayur.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) sendiri merupakan sindrom atau kumpulan gejala yang menyerang indung telur (ovarium) dan proses pelepasan sel telur (ovulasi). Bagi pasien PCOS, sangat penting untuk mengubah pola makan jadi lebih baik.
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah dan makanan sehat. Terutama bagi calon ibu yang sedang program hamil. Pastikan setiap hari makan sayur.
Sayur bisa diolah dengan berbagai cara untuk membuat tekstur dan rasanya lebih lezat. Ahli Gizi, Rachel Olsen menyarankan untuk mengolah sayur sebagai omelette.
Kamu bisa menambahkan irisan wortel, bawang bombay, timun, bawang putih, dan jenis sayuran lainnya untuk meningkatkan jumlah serat.
Foto: Shutterstock
Tambahkan penyedap rasa atau garam dan masak menggunakan minyak zaitun agar lebih sehat. Rachel juga menyarankan konsumsi putih telurnya saja bagi penderita kolesterol.
Jika ingin lebih kenyang, tambahkan nasi atau roti gandum yang disesuaikan porsinya agar tetap sehat dan jumlah kalori harian pun tetap terjaga.
View this post on Instagram
Dream - Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) seringkali dikaitkan dengan gangguan sistem reproduksi. Namun sebenarnya dampak dari PCOS pada orang yang mengidapnya bisa menyerang berbagai hal dan salah satunya proses penurunan berat badan.
Wanita yang mengidap PCOS cenderung lebih sulit menurunkan berat badan meski telah berolahraga dan menjalani pola hidup sehat. Dalam beberapa kasus, pasien PCOS juga dikabarkan mengalami resistensi kadar insuli yang sangat berpengaruh pada nafsu makan.
Resistensi kadar insulin pada pengidap PCOS bisa sangat berbahaya jika pasien sangat menyukai makanan manis dan kesulitan menghindarinya.
Namun jika ingin mencoba menurunkan berat badan secara optimal dengan melakukan beberapa kebiasaan, berikut tips dari Ahli Gizi @pcos.weightloss.
Foto: Shutterstock
Isi perut dengan minimal 30 gram protein setiap hari untuk menjaga keseimbangan metabolisme serta membuatmu lebih berenergi dan tidak mudah lapar seharian.
Kamu bisa mengonsumsi alpukat, telur rebus, serta sumber protein lainnya sebelum berkegiatan.
Latih otot tubuh untuk meningkatkan metabolisme dan mempermudah penurunan berat badan. Berolahraga yang ditujukan untuk mengencangkan atau melatih otot akan membuat lemak lebih mudah terbakar.
Bila perlu, konsumsi suplemen atau multivitamin yang mampu memenuhi kekurangan nutrisi harian. Konsultasikan pilihan suplemen yang tepat dengan dokter agar nutrisimu benar-benar terpenuhi.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh PCOS Weight Loss • Nutrition & Lifestyle (@pcos.weightloss)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru