(Foto: Shutterstock)
Dream - Kasus obesitas kalangan dewasa di Indonesia terus meningkat dan berlipat ganda selama dua dekade terakhir. Laporan lembaga internasional Unicef menyebutkan peningkatan tersebut terutama disebabkan gaya hidup tidak sehat yang dilakukan masyarakat kekinian.
Penyebab obesitas lainnya adalah kemudahan akses untuk mendapatkan makanan atau minuman, kurangnya aktivitas fisik, bahkan periode di rumah saja selama pandemi pun turut mendukung peningkatan angka kasus obesitas secara konsisten.
Sejumlah penelitian telah mengungkapkan hubungan antara obesitas dan risiko beragam penyakit tak menular (PTM) mulai dari diabetes, hipertensi, stroke, hingga kanker. Tak hanya itu, obesitas juga berdampak pada kesehatan kulit dan rambut loh.
© Shutterstock
Obesitas dapat mempercepat proses penuaan lebih cepat dibandingkan orang-orang yang merokok. Obesitas juga diketahui dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada jaringan adiposa tubuh.
Jika penuaan dari dalam tubuh sudah terjadi, akan memungkinkan terjadinya penuaan pada kulit lebih cepat.
© Shutterstock
stretch marks terjadi ketika kulit meregang dengan cepat karena obesitas. Stretch mark di tahap awal biasanya berwarna merah dan tegak lurus dengan arah ketegangan kulit. Lalu jika sudah lama akan berubah menjadi putih.
Dan beberapa wanita menjadi kurang percaya diri karena guratan stretch mark ini.
Diet untuk menurunkan berat badan biasanya disalah artikan yang membuat rambut menjadi rontok.
© Istimewa
“ Pengaruh dari kelebihan berat badan atau obesitas itu biasanya melakukan diet yang sembarangan, seperti tidak makan sama sekali, hanya makan buah sayur doang, padahal hal itu akan mengalami defisiensi protein yang akan berdampak rambut rontok” jelas Dr. Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK, Specialist Gizi Dermalicious pada keterangan tertulis yang diterima Dream.
Mengubah persepsi masyarakat bahwa diet itu tidak selalu harus makan-makanan dengan porsi yang sedikit dengan rasa yang tidak enak. Tapi lebih ke komposisi makanan dengan komposisi seimbang, tetap enak dengan porsi yang mengenyangkan, namun memiliki kalori yang lebih kecil.
Ketika pola makan ini sudah menjadi kebiasaan hidup sesoarang maka hal ini akan berdampak juga bagi kesehatan tubuhnya.
Mendukung masyarakat untuk diet sehat, Dermaster Clinik Indonesia meluncurkan Program Slimming dengan kombinasi makanan sehat dengan treatment yang bernama “ Dermalicious + Mesoline Fat”. Sekaligus memperkenalkan New Technology Hair Treatment yaitu Hydrafacial Keravive.
“ Perbedaan program slimming di Dermaster adalah Dermalicious di awasi oleh dokter specialist gizi, dengan membuat program khusus sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga hasil lebih optimal dan lebih pasti dalam menurunkan berat badan.” jelas Dr. Jessy Suryadi, Head Doctor of Dermaster Clinic Network pada keterangan yang sama.
Zikir dan Doa untuk Ibu yang Hamil Tua Agar Lebih Tenang
Tutorial Clean Look Hijab Berbahan Polycotton, Simpel dan Benar-Benar Rapi
Berubah Drastis, Rumah Terbengkalai Jadi Hunian Mewah Kekinian
Deretan Artis yang Bangun Masjid untuk Warga, Terbaru Ada Ivan Gunawan
Punya Anak Laki-laki Bikin Orangtua Lebih Cepat Alami Penuaan
Adu Gaya Istri Duta VS Erros Sheila On 7, Punya Penampilan Sederhana Bikin Adem Lihatnya!
Heboh Tampilan Lesti Kejora Diduga Lepas Hijab di Perayaan Ultah, Auranya Beda
10 Potret Rumah Reza Artamevia Sang Diva Indonesia, Ternyata Sederhana, Foto Masa Lalu Disorot!
Heboh Kabar Pernikahannya, Merry Asisten Raffi Ahmad: Doain Tahun Ini Bos
12 Leaders dari Emtek Group Berbagi Wawasan Penting Bentuk Industri di Tahun 2023