(Foto: Rizki Astuti/Dream.co.id)
Dream - Desainer busana muslim, Dian Pelangi baru saja memamerkan rancangannya di Sommet International de La Mode, Paris Fashion Week for Peace 2018 pada Rabu, 4 Oktober 2017.
Mengangkat koleksi yang berbeda dari sebelumnya, Dian memilih tema Dear Paris yang diterjemahkan dalam warna-warna pastel dengan motif abstrak.
Desainer 26 tahun itu memboyong 12 looks terbaru, yang masih kental dengan sentuhan nusantara. Hal itu ditunjukan dari aksen fleur de lys yang tergabung dalam kain tenun serta permainan motif batik abstrak.

" Jadi bahannya tetap batik. Motifnya kontemporer batik aku tetap padukan budaya dan keunikan dua negara. Jadi mereka ngerti oh batik ternyata bisa dibuat gini," ujar Dian saat konfrensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 18 Oktober 2017.
Untuk teknik batik, Dian sengaja tidak menggunakan canting melainkan kuas. Harapannya, warna yang dihasilkan akan terlihat lebih nyata dan tajam sehingga memiliki daya tarik tersendiri di mata pecinta fashion dunia.

Koleksi Dian pun mendapat perhatian dari kalangan fashionista di Paris. Dia juga mendapatkan pujian dari kalangan desainer dunia.
" Hijab kan dipandang sebelah mata. Tapi setelah aku fashion show mereka teriak 'Bravo, Bravo' berarti kan memang modest fashion diakui," tutur Dian.
Melenggangnya Dian di Paris Fashion Week for Peace 2018 ini juga didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Wardah, dan Hijup. Ketiga sepakat mendukung Dian karena dianggap memberikan pesan positif dalam mengenalkan modest fashion Indonesia.

" Mba Dian adalah champaign untuk modest fashion week. Nggak banyak desainer cuma ini sungguh menginspirasi. Jadi kami dukung terus," tutur Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
