Rancangan Designer Vivi Zubedi (Foto: Deki Prayoga/Dream)
Dream - Vivi Zubedi membuka Sustainable and Ethical Fashion Show di gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada Kamis, 14 November 2019.
Desainer yang mengawali karier sebagai perancang abaya itu, meluncurkan lini khusus aksesori yang terbuat dari purun, tanaman rumput liar sejenis pandan yang hidup di dekat air atau rawa.
Foto: Deki Prayoga/Dream
" Selama saya berkarier membuat abaya, ternyata bukan hanya abaya yang dibutuhkan, mereka juga butuh pelengkap outfit seperti tas," ujar Vivi di Jakarta Convention Center, Kamis 14 November 2019.
Jalinan purun dianyam menjadi tas bergaya bohemian. Dalam hal ini Vivi menggandeng pengrajin purun di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Foto: Deki Prayoga/Dream
Sama halnya dengan kain tradisional, proses pengolahan purun terbilang cukup rumit. Pertama-tama, purun harus dijemur terlebih dahulu agar kering dan dapat dipipihkan.
Foto: Deki Prayoga/Dream
Kemudian purun diwarnai dan dianyam menjadi berbagai macam aksesori seperti tas, topi, bahkan tikar sebagai detail penunjang. Vivi memadukannya dengan koleksi busana muslimah bernuansa etnik.
Lewat Purun The Label, Vivi Zubedi bertekad untuk membina pengrajin purun guna menciptakan produk fashion bernilai tinggi. Apalagi saat ini purun juga sudah dipakai oleh rumah mode besar seperti Dolce & Gabbana.
Foto: Deki Prayoga/Dream
" Mereka (pengrajin) ternyata tidak punya media promosi dan hanya bisa buka lapak di depan rumah. Semoga kedepannya bisa lebih mensejeterahkan hidup mereka," pungkas Founder & Head Director Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia itu.
Dream - Desainer Vivi Zubedi kembali menggebrak panggung New York Fashion Week untuk ketiga kalinya. Bertema Marrakech, Vivi memperkenalkan karya ready to wear yang terinspirasi dari keindahan kota itu.
Vivi menuangkan idenya kedalam balutan lintas budaya. Kemudian menggabungkan unsur keindahan kota Marrakech dengan keunikan siluet wayang yang berasal dari Indonesia.
Penggabungan itu dituangkan dengan desain dalam bentuk print yang identik dengan sentuhan floral dan warna musim panas.
Perpaduan warna seperti kuning, biru, coklat yang tampak harmonis disandingkan dengan warna-warna gelap seperti hitam, khas dari label Vivi Zubedi.
Foto : dok. Vivi Zubedi
Selain memperkenalkan karya ready to wear, Vivi memperkenalkan produk terbarunya berupa tas, sepatu, aksesoris, serta produk penunjang untuk beribadah seperti mukena, sajadah dan lainnya. Dengan begitu, menjadikan brand Vivi Zubedi ]siap menjadi pelopor sebagai brand global dalam kategori modest fashion.
" Ini adalah misi kami untuk menjadi brand mewah yang terjangkau di seluruh dunia dalam koleksi busana dan gaya hidup sederhana untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan semangat dan komitmen," kata Vivi Zubedi, CEO dan desainer Vivi Zubedi dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 September 2018.
Foto : dok. Vivi Zubedi
Selain itu, dalam memperkenalkan produk Indonesia ke dunia, Vivi komitmen mensejajarkan produk made in Indonesia dengan produk berskala internasional.
Terbukti semakin seriusnya Vivi mengembangkan produk manufaktur Indonesia yang berstandar Internasional.
Vivi pun kini mengaku fokus meningkatkan manufaktur dalam sektor fesyen dan ekspor produk made in Indonesia.
Fase awal untuk memperkenalkan budaya dan keindahan Indonesia itu, kata Vivi, sudah dilewati beberapa kali melalui kain-kain daerah yang juga membawa pariwisata Indonesia yang diekspor.
" Sekarang saatnya saya menyerahkan tongkat estafet kepada para desainer tanah air lainnya untuk meneruskan langkah tersebut," tuturnya.
Foto : dok. Vivi Zubedi
Vivi meyakini, produk made in Indonesia mempunyai tempat dibelahan dunia. Terbukti dengan banyak dari beberapa brand dunia yang dibuatnya di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan strategi marketing yang Vivi ambil dalam peluncuran koleksinya kali ini. Pada shownya kali ini Vivi tidak sekedar menampilkan hasil karyanya saja namun semua koleksi sudah siap untuk dijual ke pasar.
" Kita berlakukan sistem see now buy now khusus pada peluncuran kali ini. Pertama, sebagai bentuk langkah nyata terhadap kegiatan ekspor massal yang ingin kami capai. Kedua, perkenalan produk perdana monogram VIVI ZUBEDI sebagai bentuk transformasi memasuki tahun kedelapan brand VIVI ZUBEDI berada di industry modest fesyen ini," tutupnya. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib