Mengalami GERD. (Source: Shutterstock)
Dream - Penyakit lambung seperti GERD (Gastroesofageal Reflux Disease) merupakan salah satu gangguan pencernaan yang belakangan semakin sering didengar. Gangguan pencernaan tersebut bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala GERD pada setiap orang mungkin bisa berbeda-beda. Mulai dari nyeri di ulu hati, dada terasa panas atau terbakar, hingga mual dan muntah. Terkadang, perut bisa terasa kembung dan keras serta kepala terasa sakit ketika mengalaminya.
Seseorang yang sudah tidak tahan dengan gejala berat penyakit lambung bahkan bisa pingsan atau dilarikan ke UGD (Unit Gawat Darurat) untuk mendapat penanganan.
Mereka yang sudah mengetahui tubuhnya memiliki gangguan lambung seperti GERD ini hendaknya mengetahui tindakan antisipasi untuk menghindari kambuhnya penyakit lambung tersebut. Selain tidak telat makan, pemilik akun Instagram Dokter Rudi, @itsdoktermuda, membagikan beberapa kiat mencegah dan mengatasi kekambuhan penyakit lambung atau GERD.
Foto: Shutterstock
Posisi tidur yang datar bisa meningkatkan potensi naiknya asam lambung. Jika posisi tidur tidak diubah, kamu bisa mengalami GERD. Ubahlah posisi tidur dengan meninggikan bantal kepala sebanyak 15 sentimeter agar asam lambung tetap pada tempatnya.
Foto: Shutterstock
Anjuran ini bukanlah hal baru. Beberapa pakar telah menyarankan untuk makan paling lambat 3 jam sebelum tidur. Terutama, bagi orang yang memiliki riwayat penyakit lambung.
Hal tersebut diakibatkan asam lambung yang bekerja setiap mengonsumsi makanan untuk membunuh kuman tidak dapat langsung berhenti selama beberapa jam setelah makan.
Jadi jika langsung tidur ketika asam lambung masih membantu pencernaan makanan, kamu bisa terkena penyakit lambung. Apalagi, jika posisi tidurmu salah.
Foto: Shutterstock
Selain menyebabkan kenaikan berat badan, makan terlalu banyak dapat membuat lambung penuh. Akhirnya, asam lambung pun lebih mudah naik ke esofagus dan menyebabkan GERD. Maka dari itu, Dokter Rudi menyarankan untuk makan sedikit dengan intensitas lebih sering.
Foto: Shutterstock
Keempat hal tersebut sama-sama memiliki kandungan yang mampu membuat katup lambung atas terbuka. Akibatnya, asam lambung pun naik dan menyebabkan nyeri di ulu hati.
Foto: Shutterstock
Berat badan yang tidak ideal dan stres berlebih dapat meningkatkan risiko GERD. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga berat badan agar tetap ideal dan mengontrol stres. Kamu bisa melakukan dua hal tersebut dengan berolahraga secara rutin.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan