Ratusan Pemotor Mewujudkan Keinginan Seorang Pria Yang Sedang Sekarat. (Foto: Rideapart.com)
Dream – Bagi para biker sepeda motor lebih dari sebagai alat transportasi. Bagi mereka, mengendarai motor merupakan kebudayaan, identitas, bahkan jalan hidup.
Meskipun kesehatan atau usia menghadang para pemotor dan memaksanya untuk berhenti, gairah takkan pernah lenyap.
Ini terjadi pada salah satu pemotor yang sakit kronis. Namanya Jon Stanley.
Mengetahui masa hidupnya takkan lama lagi, Stanley menginginkan hal terakhir yang ingin dilakukannya adalah mendengar raungan motor American V-Twin.
Dikutip dari Ride Apart, Sabtu 4 Mei 2019, Stanley mengidap kanker otak dan paru-paru. Keluarganya tahu pria berusia 61 tahun ini mengidap penyakit parah.
Ketika terserang kanker, Stanley rupanya baru membeli Harley Davidson Softail. Moge itu beberapa kali digebernya.
Sayangnya, kanker memaksa dia untuk memarkir motor untuk sementara.
Walaupun tak bisa naik motor, Stanley tetap menyampaikan kepada keluarganya bahwa dia ingin mendengar sepeda motor melalui jendelanya.
Pada 12 Juni 2017, saudara ipar Stanley menghubungi seorang pembalap motor lokal South Bend, David Thompson, melalui Facebook. Saudaranya ini menjelaskan situasi dan permintaan Stanley.
Thompson tak hanya setuju, tetapi juga mengambil satu langkah lebih jauh. Dia memanggil rekan-rekan biker di wilayah itu untuk bergabung.
Hanya 12 jam, dia bisa mengumpulkan 200 orang pemotor untuk bergabung ke rumah Stanley.
Dengan bantuan keluarganya, Stanley dibawa keluar dan duduk di atas motor Harley Davidson. Akhirnya, dia bisa merasakan raungan mesin motor American V-Twin sesuai keinginannya.
Pada malam yang sama, pria itu menghembuskan napas terakhirnya.
Video ini diunggah oleh akun Facebook WBST-TV.