Dream - Suasana konser Coldplay yang berlangsung malam hari semakin meriah dengan gemerlap lampu yang bersumber dari sinar gelang LED yang dipakai penonton. Istilah populernya LED wristbands.
Coldplay ternyata menjadi pioner penggunaan LED wristbands saat konser. Brand asal Inggris ini pertama kali menggunakannya saat konser " Mylo Xyloto" pada tahun 2012.
Gelang-gelang LED itu akan menciptakan pertunjukan cahaya warna-warni sepanjang konser. Kemudian konsep tersebut diadopsi oleh penyanyi dunia lain seperti Taylor Swift, Lady Gaga, dan lainnya.
Jika kamu melihat cuplikan video konser Coldplay, LED ini akan membentuk ocean dengan berbagai warna. Terkadang, di setiap bagian penonton akan memunculkan warna berbeda dengan jeda waktu yang berbeda pula.
Di balik indahnya warna-warna lampu LED wristbands, ada teknologi canggih yang dibuat. Warna yang muncul pun dioperasikan oleh seorang operator di balik layar panggung.
Dalam liputan yang dilakukan Wall Street Journal, media yang berbasis di New York ini mengungkap LED wristbands memiliki tiga teknologi kontrol utama dalam menghasilkan cahaya. Diantaranya menggunakan cahaya IR, radio RF, dan Bluetooth.
Dalam liputan yang dilakukan Wall Street Journal, media yang berbasis di New York ini mengungkap LED wristbands memiliki tiga teknologi kontrol utama dalam menghasilkan cahaya. Diantaranya menggunakan cahaya IR, radio RF, dan Bluetooth.
Menurut Hackaday.com, dengan menggunakan pemancar IR pan-tilt yang dipasang di menara pencahayaan di area konser, operator dapat mengontrol tingkat warna dan cahaya dari LED yang dipakai penonton. Operator juga dapat mengaktifkan urutan cahaya yang hidup terlebih dahulu.
Lain halnya jika menggunakan RF, teknologi ini memiliki pengaturan kontrol yang paling sederhana, hanya memerlukan satu pemancar portabel yang terhubung ke komputer yang menjalankan perangkat lunak kontrol.
Namun hal ini memerlukan beberapa perencanaan awal agar tampilan cahaya lebih kompleks.
Selain itu, ada versi yang paling canggih dan mahal adalah tongkat cahaya atau lighstick genggam yang dikendalikan melalui Bluetooth dari aplikasi yang diunggah di smartphone pengguna alias penonton. Lighstick populer digunakan saat konser K-Pop.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN