Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Salah satu langkah untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19 adalah mencapai herd immunity atau yang biasa disebut kekebalan tubuh pada masing-masing orang.
Memberi vaksin Covid-19 adalah mujarab untuk saat ini. Namun bukan hal utama. Setidaknya 70% penduduk Indonesia, sekitar 181 juta orang harus disuntik vaksin.
Tak bisa secepat kilat mendapatkan vaksin, kamu pun harus menunggu giliran. Sembari menunggu proses vaksinasi sampai bisa sampai di lapisan masyarakan, kamu wajib ikuti aturan kesehatan yang berlaku, salah satunya dengan herd immunity.
Herd immunity merupakan kondisi saat sebagian populasi di suatu area telah mengembangkan kekebalan terhadap wabah penyakit tertentu, sehingga penyakit sulit meenyebar dan menginfeksi.
Saat jumlah orang yang kebal terhadap infeksi telah cukup untuk dapat menghentikan penularan penyakit, maka seluruh populasi akan terlindungi walaupun tidak semua orang bisa divaksin dan mengembangkan kekebalan terhadap tubuhnya.
© Shutterstock
Jumlah orangnya tergantung pada tingkat penularan penyakit tersebut di kawasan tertentu.
Sebagai contoh dikutip dari Sehatq, Selasa, 19 Januari 2021, World Health Organization (WHO) menyebutkan untuk campak perlu 95% dari populasi dan polio perlu 80% dari populasi tervaksinasi agar dapat melindungi keseluruhan populasi.
Diprediksikan para ahli untuk kasus COVID-19 setidaknya 70% dari populasi harus mengembangkan kekebalan tubuh terhadap virus ini.
Ada dua tipe herd immunity, yaitu sebagai berikut:
Dengan jalur alami, untuk mencapai herd immunity pada kasus COVID-19 kurang lebih 70% penduduk perlu terinfeksi dan berhasil sembuh.
Sebab, orang yang pernah terinfeksi akan memiliki kekebalan tubuh sendiri terhadap penyakit dan lebih sulit untuk terinfeksi dibanding yang belum kena sama sekali, dikarenakan sistem imun tubuh sudah terlatih untuk mengenali dan melawan virus korona.
Untuk mencapai herd immunity dengan jalur ini akan sangat sulit dilakukan karena dianggap tidak aman dan kurang etis.
Jalur ini dapat dicapai dengan vaksinasi. Dengan vaksin orang-orang tidak perlu terinfeksi Covid-19 terlebih dahulu untuk memiliki kekebalan tubuh melawan virus.
Cara ini dianggap lebih aman, efektif, dan etis untuk menekan laju penularan Covid-19. Maka dari itu sekarang ini banyak negara yang sedang menjalankan vaksinasi Covid-19.
Kemudian muncul pertanyaan bagaimana cara mencegah Covid-19 sambil menunggu herd immunity tercapai?
Proses herd immunity yang berjalan cukup panjang mewajibkan semua orang tetap mengupayakan kesehatan mandiri dalam mencegah penularan virus Covid-19 dari dalam, dengan cara:
a. Banyak minum air
b. Mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur
c. Berolahraga rutin
d. Mengonsumsi suplemen yang mengandung nutrisi lengkap
Beberapa panduan standar suplementasi untuk COVID-19 yang diterbitkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta ikatan dokter spesialis menyebutkan bahwa vitamin dan mineral dosis tinggi baik untuk dikonsumsi.
Dengan mengonsumi vitamin dan mineral ini dapat mencegah infeksi penyakit dan pengobatan gejala ringan hingga sedang.
© Shutterstock
Jenis vitamin dan mineral yang dimaksud, sebagai berikut:
a. Vitamin C, dapat merangsang pembentukan antibodi serta merupakan komponen antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas di tubuh.
b. Zinc, mineral yang berperan penting bagi keberlangsungan berbagai sistem pada metabolisme tubuh termasuk kerja imun.
c. Vitamin B kompleks, terlibat dalam produksi dan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh.
d. Vitamin D
Saat memilih dan mengonsumsi suplemen sebaiknya mencari yang sudah mengandung nutrisi lengkap, pilih juga yang tidak hanya berdosis tinggi sesuai anjuran dan standar tetapi terbukti dapat terserap dengan baik sehingga dapat bekerja optimal dalam tubuh.
Langkahnya bisa beragam, salah satunya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau menyediakan disinfektan.
Langkah lainnya dengan selalu sedia antiseptik untuk udara dan benda yang bisa ampuh membunuh bakteri dan virus.
Seperti yang dianjurkan pemerintah juga akan protokol kesehatan, yakni 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Protokol kesehatan sangat berfungsi untuk mencegah penularah COVID-19 dari luar, karena sudah terbukti dengan menjaga jarak di tempat umum mengurangi penyebaran virus dan penggunaan masker menutup kemungkinan virus masuk.
(Laporan: Josephine Widya, Sumber: SehatQ)
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Doa-Doa Selama Perjalanan Haji, Mulai Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah
Tampilan Comfy nan Stylish Dara Arafah, Andalkan Kulot Printing
Tak Hanya di Wajah, 4 Area Tubuh yang Juga Butuh Sunscreen
Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik yang Sering Dibaca Rasulullah SAW dan Keutamaannya
Mengungkap Sejarah Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji yang Menyimpan Banyak Kisah
Doa Minta Keturunan yang Sholeh dan Sholehah, Pernah Dibaca Nabi Ibrahim dan Nabi Zakariya
Doa Memohon Keselamatan dan Kesehatan, Agar Tetap Fit Jalani Hari
Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Betina Serta Syarat Penyembelihan Hewan Sesuai Syariat
Cara Cepat Pakai Pashmina Silk, Hanya Diikat Tak Perlu Jarum Pentul
Tips Merawat Dress Hijab yang Bisa Ditiru, Agar Wanginya Tahan Lama Sepanjang Hari
Video Detik-detik Pria di Tangerang Berbobot 300 Kilogram Dievakuasi dengan Forklift