Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pertama Produksi Indonesia

Reporter : Alfi Salima Puteri
Jumat, 1 April 2022 10:45
Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pertama Produksi Indonesia
Hyundai IONIQ 5 menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle atau BEV) pertama yang diproduksi perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.

Dream - PT Hyundai Motors Indonesia memperkenalkan mobil listrik IONIQ 5 di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2022 yang diselenggarakan dari 31 Maret-10 April 2022 di JIExpo Kemayoran.

Hyundai IONIQ 5 menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle atau BEV) pertama yang diproduksi perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.

President Director of PT Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha mengatakan, melalui IONIQ 5, Hyundai membuktikan komitmen untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia untuk mobil listrik.

" Kami merasa sangat senang karena hari ini Hyundai kembali menghadirkan kebanggaan baru sebagai bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia," ujar SungJong Ha saat memperkenalkan Hyundai IONIQ 5, Kamis, 31 Maret 2022.

1 dari 4 halaman

SungJong Ha menambahkan, Hyundai IONIQ 5 mengusung platform E-GMP sebagai pelopor pengembangan EV masa depan.

Didesain khusus untuk BEV, E-GMP memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jarak tempuh berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior yang dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi.

E-GMP mengurangi kompleksitas yang ada melalui modularisasi dan standarisasi, memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel yang dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV, dan lainnya.

Selain itu, pengembangan produk yang fleksibel dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan akan performa kendaraan.

2 dari 4 halaman

" E-GMP dirancang untuk meningkatan performa di kondisi tikungan dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini diperlukan untuk distribusi bobot yang optimal antara bagian depan dan belakang, desain ini juga memungkinkan pusat gravitasi rendah karena adanya low-mounted battery pack, dan implementasi motor listrik yang terletak di ruang yang sebelumnya ditempati oleh mesin," terang SungJong Ha.

Hyundai IONIQ 5 memiliki fitur Vehicle-to-Load atau V2L, yaitu fitur yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang bisa digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, atau skuter listrik.

3 dari 4 halaman

Mobil listrik mid-size ini juga menawarkan pengalaman ramah lingkungan yang terdepan dengan mengaplikasikan beberapa material ramah lingkungan pada bagian interiornya.

" Konsep ini akan memberikan pengalaman terbaik serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang," jelas SungJong Ha.

Bahan unik yang digunakan pada IONIQ 5 adalah material jok yang terbuat dari botol PET daur ulang. Untuk setiap IONIQ 5, setidaknya ada 32 botol plastik yang disterilkan, dihancurkan, dan diparut menjadi serpihan plastik. Serpihan itu kemudian dicairkan dan dipintal menjadi benang yang membuat kain pelapis anyaman yang menarik namun tetap nyaman.

4 dari 4 halaman

Detail pada pintu IONIQ 5 terbuat dari 100 persen kertas HDPE yang dapat didaur ulang, kertas ini memiliki tekstur ringan yang sama dengan kertas tradisional Korea. Pintu serta bantalan benturan atau crash pad dari IONIQ 5 dicat dengan cat berbahan alami mengandung minyak yang diekstrak dari tanaman seperti bunga lobak dan jagung.

Tak hanya itu, cover kursi IONIQ 5 menggunakan kain campuran wol yang ramah lingkungan.

Namun, hingga saat ini, Hyundai belum mengumumkan harga dari IONIQ 5.

Beri Komentar