Idap Sindrom Langka, Pemilik Warung Tidur Selama 300 Hari Setahun (Foto: Shutterstock)
Dream - Seorang pria di India mengidap gangguan penyakit aneh berupa waktu tidur yang sangat lama. Dalam setahun, pria itu hanya bisa bangun selama 65 hari dan 300 hari sisanya habis untuk tidur.
Pria tersebut bernama Purkharam dan berusia 42 tahun. Dia adalah seorang warga dari kampung Bhadwa, sebelah barat dari distri Rajasthan Nagaur, India.
Purkharam menghabiskan 300 dari 365 hari dalam setahun untuk tidur sehingga dijuluki warga setempat sebagai Kumbhakarna dari India.
Diketahui Purkharam mengidap gangguan langka yang dikenal sebagai Axis Hypersomnia. Dia selama ini menghabiskan aktivitas sehari-harinya seperti mandi, bekerja, dan makan dalam kondisi tidur.
Di saat banyak orang tidur normal selama 6-8 jam sehari, Purkharam bisa tidur siang selama 25 hari berturut-turut.
Awalnya Purkharam diketahui mengidap gangguan langka itu pada 23 tahun silam. Dengan kondisinya tersebut, kehidupan dan kebahagian Purkharam terganggu sejak saat itu.
Dalam kondisi tersebut, Purkharam masih bisa menjalankan usaha toko selama 5 hari dalam sebulan. Begitu tertidur, tantangan menjadi berat baginya untuk bisa bangun.
Keluarga mengatakan, Purkharam awalnya hanya tidur selama lebih dari 7-8 per hari. Namun seiring waktu dan gejala yang semakin memburuk, kini dia bisa tertidur 20-25 hari.
Selama tertidur, keluarga harus memberikan makan dan memandikannya. Bahkan dia mungkin tetap bekerja di saat tidurnya.
Meski sudah menjalani perawatan dan punya waktu tidur panjang, Purkharam mengaku tubuhnya sering merasa lelah dan produktivitasnya juga menurun. Ia juga mengeluhkan gejala lain terkait gangguan langka itu salah satunya sakit kepala parah.
Istrinya, Lichmi Devi dan ibunya, Kanvari Devi berharap Purkharam bisa segera sembuh dan menjalani kehidupan normal kembali.
(Sumber: Indiatimes.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu