Vaksin Virus Zika Ditemukan?

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 7 Februari 2016 15:02
Vaksin Virus Zika Ditemukan?
Perusahaan produsen vaksin asal India, Bharat Biotech mengklaim telah memiliki dua calon vaksin yang siap dikembangkan untuk melawan virus Zika.

Dream - Perusahaan produsen vaksin yang berbasis di Hiderabad, India, Bharat Biotech membuat terobosan dengan mengembangkan vaksin untuk virus Zika pertama di dunia. Perusahaan itu telah membuat dua calon vaksin, satu vaksin dilemahkan dan satu vaksin rekombinan.

Direktur manager perusahaan, dr Krishna Ella mengatakan kepada harian The Hindu salah satu calon vaksin tersebut sedang dalam tahap pengembangan dan akan selesai dibuat dalam waktu dekat.

" Dalam dua pekan ke depan, kami akan mulai menguji salah satu calon vaksin kepada binatang. Karena saat ini situasi pandemik, kami berharap Pemerintah India bergerak cepat memberikan persetujuan untuk pengujian," kata Ella.

Lembaga kesehatan dunia (WHO) mengumumkan virus Zika dan dampaknya memunculkan situasi kesehatan publik dalam keadaan darurat pada Senin lalu. Pengumuman tersebut mendesak penanganan serius dari semua negara.

Studi praklinis akan dijalankan oleh Bharat Biotech dalam lima bulan ke depan. Setelah itu, proses pengaturan persetujuan akan dimulai.

Vaksin dilemahkan ketika mikroba penyebab penyakit dibunuh, biasanya mengunakan bahan kimia, panas, atau radiasi. Vaksin ini lebih stabil dibandingkan vaksin aktif.

Sedangkan vaksin rekombinan merupakan vaksin yang diproduksi melalui teknologi rekombinan DNA. Ini melibatkan DNA yang akan mengkode antigen (seperti protein permukaan bakteri) yang dapat menstimulai respon kekebalan.

Vaksin bekerja dengan rangsangan sistem kekebalan tubuh dengan versi yang lebih lemah dari penyakit, kemudian mempersiapkan tubuh bertahan dari serangan dari penularan virus. Bharat Biotech punya dua vaksin tersebut.

Zika menular melalui gigitan nyamuk Aides, yang juga menularkan penyakit lain yaitu demam berdarah dan cikungunya.

Sumber: emirates247.com 

Beri Komentar