(Foto: Shutterstock)
Dream - Wanita karier yang sibuk selalu dituntut untuk bisa membagi waktunya seefisien mungkin. Termasuk aktivitas berolahrga dan menjaga kecantikannya sekaligus.
Aktivitas yang menggunung, membuat sebagian orang ingin melakukan beberapa hal secara sekaligus. Seperti yang dilakukan wanita yang satu ini. Dia mengoleskan krim taning selagi berolahraga di pusat kebugaran.
Dilansir dari Nydailynews, seorang wanita bernama Eve ini ingin tampil glowing setelah ia berolahraga. Namun, nasib berkata lain.
Saat berolahraga, Eve memilih untuk memakai celana legging dengan logo Adidas terpasang di bagian samping celana. Tak disangka, saat celana dilepaskan, huruf dari merek sepatu berukuran besar itu malah tercetak di kulit pahanya.

Cetakan tato alami itu tentunya membuat malu Eve. Untuk sementara waktu, dia tak akan bisa memakai celana atau rok pendek sampai cetakan huruf-huruf itu tersamarkan dari tubuhnya.
Pemilik aku Twitter @Evemallonxx dari Skotlandia ini kemudian mengunggah foto 'tato' barunya itu. Ia pun dengan seketika mendapat 43.000 likes dan 5.000 retweet.
Dalam cuitannya, Eve mengatakan bahwa ia tidak akan memakai fake tan ketika sedang berolahraga.
Tak disangka, pihak Adidas melihat postingan Eve yang viral ini. Mereka bahkan membalasnya," Itu takdir. Cara yang bagus untuk mempromosikan kita, Eve."

Lalu rupanya, Eve bukan satu-satunya korban dari fake tan. Seorang pengguna Twitter bernama Eden Chicken membalas postingan Eve dengan foto 'tato' miliknya juga. Di foto tersebut, tampak betis Eden dipenuhi dengan cetakan logo Adidas.
Eden pun menulis, " Hahahahah sama!"
(Sah/Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
