Chiu Tailor, Penjahit Langganan Para Gubernur Jakarta

Tangan terampilnya itu telah terbiasa menjahit sejak era kepimpinan Gubernur Tjokropronolo.

Dream - Sosok pria paruh baya berkacamata itu mendadak menjadi sorotan beberapa hari belakangan ini. Namanya sebenarnya tenar di kalangan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dialah Thio Ahmad Hendra.

Thio adalah orang di balik gagahnya penampilan gubernur Jakarta terpilih Anies Baswedan.

Sebagai pemilik Chiu Tailor, Thio merupakan penjahit langganan para pegawai pemprov DKI Jakarta sejak tahun 1977. Tahun ini, menjadi spesial karena ia berkesempatan menjahit langsung seragam dinas Gubernur Anies.

Beberapa helai uban nampak menghiasi bagian depan rambutnya. Perawakannya tenang, sedangkan jari-jarinya terampil mengukur pundak Anies Baswedan yang berdiri di depannya.

© dream.co.id

Diceritakan Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan jika Thio sudah memulai kariernya sebagai penjahit sejak kepimpinan Gubernur Tjokropronolo yang menjabat pada tahun 1977. Sedangkan Anies sendiri baru duduk di bangku sekolah dasar pada saat itu.

" Di balik seragam Pemprov DKI yang bagus ini ada tangan terampil yg berjasa," tulis Anies pada Jumat, 12 Oktober 2017.

" Beliau mengerjakan dengan teliti, melalui beberapa kali fitting, sempat kelonggaran awalnya, hingga akhirnya pas," lanjutnya.

© dream.co.id

Melalui beberapa sumber disebutkan jika Thio pertama kali menjahit baju gubernur di Era Tjokropronolo. Sekian tahun berlalu, hingga kemudian Anies Baswedan menjadi gubernur selanjutnya yang menggunakan jasa pria berusia 64 tahun itu.

Selama ini, Thio hanya sering menjahit pakaian dinas para pegawai pemprov Jakarta. Sesekali dia juga menerima pesanan seragam dinas wakil gubernur Jakarta Basofi Sudirman dan pakaian dinas harian, Fauzi Bowo.

© dream.co.id

Kepada para penggunaan jasanya, Thio mematok biaya Rp 3 juta. Biasanya, ia memasang standar satu stel jas seharga Rp 2,5 juta. Namun, karena kesulitan menjaga kebersihan dan kerapian seragam dinas yang berwarna putih, Thio menertapkan biaya tambahan sebesar Rp 500 ribu.

(Sah)