Efek yang Muncul Saat Konsumsi Vitamin C Secara Berlebihan

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 17 Maret 2023 09:13
Efek yang Muncul Saat Konsumsi Vitamin C Secara Berlebihan
Daya tahan tubuh tidak akan semakin kuat jika mengonsumsi vitamin C berlebihan.

Dream - Konsumsi vitamin C sangat disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah serangan penyakit. Vitamin C biasa dikonsumsi dalam bentuk pil, larutan infus, buah segar, atau minuman.

Peranan penting vitamin C adalah untuk daya tahan. Hal ini tak lantas kita mengonsumsinya sebanyak mungkin untuk mencegah berbagai penyakit.

Setiap orang memiliki kebutuhan vitamin C yang berbeda-beda. Dokter Nadhira Afifa mengungkapkan bahwa usus memiliki kemampuan yang terbatas dalam menyerap vitamin C, sehingga zat tersebut akan dibuang melalui urin jika dikonsumsi berlebih.

1 dari 7 halaman

Tidak berbahaya jika dikonsumsi berlebih, tapi...

Mengonsumsi Suplemen© Shutterstock

Foto: Shutterstock

Sebenarnya konsumsi vitamin C berlebih pada orang dewasa dengan kondisi tubuh yang sehat tidak berbahaya, namun bisa menyebabkan efek samping jika dikonsumsi lebih dari 3000 miligram.

Sahabat Dream bisa mengalami diare dan peningkatan kadar asam urat serta risiko terjadinya batu ginjal. Konsumsi vitamin C berlebihan juga bisa menjadi pro-oksidan yang mampu merusak jaringan tubuh.

2 dari 7 halaman

Kadar vitamin C ideal yang harus dikonsumsi

Berdasarkan data angka kecukupan gizi (AKG), laki-laki berusia 19-64 tahun dianjurkan mengonsumsi 90 miligram vitamin C setiap hari. Sedangkan, perempuan dengan rentang usia sama dianjurkan mengonsumsi 75 miligram per hari.

Kebutuhan akan vitamin C bisa dipenuhi dengan mengonsumsi beberapa potong buah segar. Mengonsumsi 1 juring jeruk bali sudah bisa mencukupi kebutuhan vitamin C sebanyak 60 miligram, jadi Sahabat Dream bisa lebih mudah menjaga daya tahan tubuh secara alami.

3 dari 7 halaman
4 dari 7 halaman

Jarang Terungkap, Ini Efek Samping Konsumsi Teh, Pil, dan Suplemen Diet

Dream - Ketika ingin menurunkan berat badan, banyak orang tergoda mengonsumsi pil diet atau minuman pencahar. Meski banyak yang telah tersertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) maupun FDA (Food and Drug Administration), pemakaian pil diet atau minuman pencahar tidak dianjurkan untuk menurunkan berat badan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ahli Gizi dengan akun TikTok @putriemje. Dia mengungkapkan bahaya dari produk untuk diet yang dijual di pasaran. Berikut penjelasannya.

Teh Diet

Minum Teh© Shutterstock

Foto: Shutterstock

Teh diet mengandung zat laksatif dan diuretik. Dikutip dari Dokter Sehat, laksatif merupakan jenis obat-obatan yang mampu melancarkan buang air besar.

Sementara obat diuretik merupakan obat yang ditujukan untuk mengurangi penumpukan cairan tubuh melalui urine. Menurut laman Hello Sehat, obat diuretik juga sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Keduanya memiliki efek samping masing-masing. Mulai dari sakit kepala, haus, kram otot, ruam kulit, perut kembung, hingga diare. Jika mengonsumsi teh diet rutin dalam jumlah banyak, mungkin kamu bisa mengalami diare, sering buang air kecil, dehidrasi, serta gangguan saluran pencernaan.

5 dari 7 halaman

Pil Diet

Pil Diet© Shutterstock

Foto: Shutterstock

Sama seperti teh, pil diet juga seringkali mengandung zat laksatif, diuretik, serta penurun nafsu makan. Berdasarkan penuturan Putri, konsumsi pil diet bisa berbahaya dan meningkatkan risiko mengalami gangguan makan atau eating disorder.

6 dari 7 halaman

Suplemen Serat

Minum Suplemen Serat© Shutterstock

Foto: Shutterstock

Suplemen serat juga kerap mengandung zat laksatif. Kandungannya pun cenderung terjangkau, namun suplemennya dijual dengan harga yang cukup tinggi.

" Klaimnya aja udah salah, harusnya " membantu mencukupi kebutuhan serat" udah, tanpa embel2 mengikat lemak, menurunkan BB," tutur Putri.

Jadi jika ingin menurunkan berat badan, lebih baik menjalani pola hidup sehat dan berolahraga secara rutin agar hasilnya bisa bertahan lama serta tidak menyebabkan efek samping berbahaya bagi tubuh.

Beri Komentar