(Foto: Koleksi Hanni Hananto/ Instagram)
Dream - Para desainer busana muslim bersiap unjuk karya di perhelatan Muslim Fashion Festival (Muffest) yang ketiga. Meski baru akan digelar pada 19-22 April 2018, namun antusiasme publik mendukung perhelatan Muffest sudah begitu besar.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Muffest 2018 juga akan digelar mendekati Ramadan.
Desainer sekaligus founder Hijabers Mom Community, Hannie Hananto mengaku akan memanfaatkan momentum tersebut untuk mengeluarkan koleksi ramadan dan hari raya.
" Menurut IFC, kita harus nyiapin desain baju ramadan sesuai dengan tema tahun depan. Karena pada saat Ramadan, permintaan produksi baju meningkat hingga 3-5 kali lipat penjualannya dibanding hari biasa," tutur Hannie di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Oktober 2017.
Hannie sedikit membocorkan desain yang akan mendominasi koleksinya di tahun depan. Menurutnya, tahun 2018 ia akan mengeluarkan siluet yang lebih simpel.
" Bahannya tidak jauh dari katun, chiffon, yang penting syar'i dan nyaman dipakai. Untuk hijab sendiri, karena kemarin sempat ada kasus jarum pentul ketelen, jadi udah gak seharusnya pakai jarum pentul. Paling hijab dililit aja, yang simpel," imbuhnya.
Sedangkan untuk aksesoris, menurutnya tidak akan terlalu diperhitungkan. Lantaran, desain baju akan lebih banyak bermain motif dan ornamen seperti bordir atau rajut. Ketiganya membantu penampilan hijabers terlihat elegan.
" Kalau di Islam, sebaik-baiknya perhiasan itu wanita soleha. Jadi kurang menonjolin perhiasan. Lebih baik di bajunya saja. Ini fashion craft saja, di bajunya dikasih seperti bordir motif baru dan rajut," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sofie. Pria yang tengah asyik bergelut di dunia desain fashion muslim ini, menyebut jika pemakaian perhiasan terkadang membuat penampilan berlebihan.
" Kalau aksesoris diperlukan pasti bikin. Tapi kalau dirasa cukup dari bajunya sendiri, udah maksimal, tidak usah. Karena aksesoris itu digunakan untuk memperbagus baju, tidak jarang justru karena ada aksesoris jadi keramean. Di saat baju tidak terlalu rame, baru butuh aksesoris," ucap Sofie.
Terkait desain yang akan ia tampilkan di Muffest 2018, Sofie mengaku masih menunggu permintaan dari penyelenggara. Namun hingga kini, ia ingin tetap mempertahankan ciri khasnya yang bermain di garis desain edgy.
" Kebanyakan baju saya edgy. Menggunakan warna seperti monokrom, pokoknya yang basic aja. Saya bukan tidak berani warna-warna terang, tapi lebih suka warna-warna natural yang aman. Kalau kayak hijau gitu cuma buat aksen aja," jelasnya.
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR