Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream
Dream - Tak lama lagi, Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 akan segera digelar pada 19-25 Oktober 2019 di Senayan City Mall, Jakarta Pusat.
Sebanyak 200 desainer dari luar dan dalam negeri akan menampilkan koleksi terbaru dalam 70 show yang dihelat selama satu minggu.
" Satu show bisa kolaborasi 3 sampai 6 desainer. Ada juga desainer dari Inggris, Korea, Jepang dan Tunisia," kata Lenni Tedja, Direktur JFW di Jakarta, Rabu 11 September 2019.
Acara kali ini akan mengangkat tren fashion 2020 dan menyorot sejumlah isu penting terkait lingkungan. Seperti diketahui, sustainable fashion tengah gencar diterapkan di industri mode.
" Kita belum berani bilang bahwa semua desainer kita sudah mengaplikasikan kaidah sustainable fashion, tapi at least kita sudah mulai sadar ke arah situ, apakah dari sisi minimal waste, menggunakan pewarna alam," jelasnya.
Salah satu show dari brand Tinkerlust akan menampilkan koleksi hasil teknik upcycling atau menciptakan barang baru dari busana bekas.
Selain itu, akan ada fashion show hijab dan menswear persembahan UBS Gold serta heritage show yang menampilkan koleksi busana Nusantara.
Dengan melibatkan desainer mancanegara, diharapkan dapat membuat karya-karya dalam negeri dilirik oleh kancah internasional.
Di tahun lalu, acara ini mencatat total lebih 50.000 pengunjung dengan karya lebih dari 180 desainer, ditambah 100 label tenant yang berpartisipasi di area Fashionlink Showroom & Market.
Dream - Merayakan ulang tahun Mickey Mouse yang ke-90, brand perhiasan UBS Gold meluncurkan edisi spesial. Mengusung tema Disney Mickey 90th 'True Original, diluncurkan koleksi yang dibuat dari campuran emas dan Swarovski Zirconia.
Melalui keterang tertulisnya, dijelaskan jika emas lambangkan kebahagian dan panjang umur Mickey yang sudah mencapai usia 90 tahun. Sedangkan kombinasi hitam menjadi pengingat Mickey true original, yang pada awalnya memang berwarna hitam dan putih.
Sedangkan untuk bentuknya terinspirasi dari kerajaan Majapahit yaitu seperti kalung tumpuk, bangle besar emas, anting wayang, hiasan kepala dengan sentuhan Hidden Mickey atau bentuk kepala Mickey.
Koleksi spesial yang ditampilkan di atas panggung Jakarta Fashion Week 2019 ini ikut menggandeng empat public figure di bidang fashion. Di antaranya ada celebrity fashion stylist Carendelano, Yosafat Dwi Kurniawan, Amotsyamsurimuda, dan Wilsen Willim.
Foto : Deki Prayoga/KLY
Tema besar yang diusung memiliki arti Evolution of Fun yaitu mengajak masyarakat yang sudah dewasa untuk bersenang-senang kembali dengan Mickey Mouse, yang menjadi sahabat sejak masa kanak-kanak.
" Sekarang kesenangan Disney berkembang dan berubah menjadi fashion dalam perhiasan emas Disney yang modis dan berharga dari UBS Gold," ucap Erwin Suganda, Creative Director UBS Gold pada keterangan tertulisnya, Sabtu 27 Oktober 2018.
Foto : Deki Prayoga/KLY
Perhiasan yang ditampilkan berbentuk chunky dengan rantai besar serta statement big ornamen tampil sebagai kalung, gelang, anting dan mahkota.
Untuk pemilihan warna sendiri, UBS Gold menghadirkan warna material emas putih, kuning dan Rose Gold. Warna tersebut kemudian dipadukan dengan finisihing dengan warna warni seperi merah, biru, kuning dan hitam sehingga memberikan tampilan yang fun.
Sementara untuk style guna menunjang penampilan, UBS gold bersama desainer mengusung style urban glam yang modern dan playful. Terinspirasi dari bentuk siluet dan gaya fashion dari Mickey Mouse dan Minnie Mouse.
Dream - Indonesia tak akan kekurangan desainer bertalenta. Tak hanya untuk wanita, fashion para kaum Adam pun akan selalu tampil koleksi baru seiring bermunculannya desainer busana pria.
Setidaknya itulah yang terlihat dari rancangan busana sepuluh finalis Lomba Perancang Mode Menswear, yang dipamerkan di Jakarta Fashion Week (JFW) 2019.
Setelah satu bulan perjalanan, kesepuluh finalis berhasil menerapkan konsep " Reflection of Culture" untuk tema pakaian pria ready-to-wear.
Para finalis terdiri dari Anita dari Surabaya, Agung dari Batam, Christina dari Jakarta, Dhiya Fajri dari Tangerang, Elsa dari Jakarta, Eleska dari Jakarta, Jeanne dari Jakarta, Rizky Julpra dari Jakarta, Sonya Rezqia dari Jakarta, dan Temma Prasetyo dari Jakarta.
Masing-masing desainer itu memamerkan enam koleksi dari tema yang mereka pilih sendiri.
Bertempat di Atrium Senayan City, Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018, di ajang Jakarta Fashion Week 2019, penampilan terakhir sekaligus pengumuman bagi pemenang LPMM 2018 menjadi hal yang menegangkan bagi para finalis.
Usai proses penjurian yang ketat, akhirnya terpilih Elsa dari Jakarta sebagai pemenang favorit yang mengangkat tema " Modern Marine" . Sementara peringkat ketiga disabet oleh Anita dari Surabaya dengan koleksi " Memoir of a Bygone Era" yang terinspirasi dari kenangannya akan masa lalu.
Temma Prasetyo memegang peringkat kedua dengan " Flame" sebagai judul koleksinya. Dan akhirnya, gelar pemenang LPMM 2018 diberikan kepada Eleska Susanto dari Jakarta dan koleksinya, " Stripe Tribe" .
(Sah/ Sumber: jakartafashionweek.co.id)
Dream - Puluhan tahun berkiprah di dunia mode, membuat karya Anne Avantie selalu dinanti penikmat fashion. Desainer kebaya ini menampilkan karya terbaik pada setiap pagelaran busananya.
Tak hanya menyuguhkan desain elegan, Anne juga menyuguhkan tata panggung yang menarik. Termasuk urusan memilih muse yang memeragakan busananya di atas panggung.
Begitu pula dalam pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, dia menggandeng beberapa artis dan public figure. Di antaranya terlihat vokalis Kotak, Tantri Syalindri, yang kini sudah berhijab, Titi Rajo Bintang, dan Indy Barens.
Namun, yang cukup menyedot perhatian adalah penampilan Maia Estianti beserta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Keduanya melenggang di atas catwalk berbalut tenun Lombok yang eksotis.
Maia dan Susi Pudjiastuti (Instagram @maiaestiantyreal)
Keduanya bahkan sempat mengabadikan kebersamaan yang diunggah di Instagram @maiaestiantyreal. Baik Maia maupun Susi, tampak mengenakan lace yang dikenakan bersama blazer dari tenun Lombok.
Bedanya, Maia memilih atasan bergaya turtle neck dengan tatanan rambut bergaya bun style. Sehingga membuat penampilannya terlihat elegan.
Maia Estianty (Agus Apriyanto/ Kapanlagi Youniverse)
Sedangkan, Susi melengkapi penampilannya dengan turban dan sepatu boots berwarna hitam. Membuat penampilan mentri nyentrik yang atu ini terlihat makin edgy.
Maia mengatakan, mereka menjadi model dadakan sekaligus mendukung Anne Avantie yang sedang mengadakan penggalangan dana untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.
Aksi Susi di atas panggung JFW 2019 (Instagram @anneavantieheart)
" Model dadakan.... Cocok nggak? Dengan balutan baju dari @anneavantieheart dan penggalangan dana untuk Donggala dan Palu. Berani senggol??? TENGGELAMKAN," tulis Maia.
Melihat foto itu, para warganet pun gatal untuk berkomentar. Berbagai kalimat positif mereka lontarkan untuk mendukung dan memuji penampilan keduanya.
" Para wanita rock n roll," tulis @waroengtetehbekasi.
" Suka banget gaya ma ibu @susipudjiastuti115 disini ma bunda," tulis @winaekawahyulestari.
" @maiaestiantyreal perempuan tangguh bersatu," tulis @godfridanovi.
" Tantiiiiiiiik nyaaa para wanita2 hebbat ini," tulis @nunungabdulkholiq.
" Terimakasih Srikandi Srikandi INDONESIA," tulis @zevusca_.
Dream - Tiga brand lokal, Si.Se.Sa, Rya Baraba, dan Kursien Karzai, ikut dalam penghelatan mode Jakarta Fashion Week 2019. Mereka membawa kekayaan laut bertajuk 'Il Mare' dalam 16 busana.
" Kami bertiga sepakat untuk mengambil tema tersebut. Tapi, terbagi lagi menjadi tiga tema berbeda, Coral Lipse (terumbu karang), Shades of Teal (air laut) dan Cramonto (senja)," ungkap Siriz, desainer Si.Se.Sa, di Jakarta Fashion Week 2019, Jakarta Selatan, Selasa 23 Oktober 2018.
Karya Sisesa (Cynthia/ Dream)
Tema Coral Lipse dibawakan oleh Si.Se.Sa. Tiga bersaudara yang terdiri dari Siriz, Senza, dan Sansa, ini terinspirasi kekayaan terumbu karang Indonesia.
Koleksinya dipenuhi warna gradasi shocking pink, cokelat, nude, putih, ungu, krem, dan electric blue, yang dipermanis dengan detail layering bergelombang, ruffle, cloack serta swarovski.
" Kami memadukan bahan chiffon, organza, knitting, tule, satin dan jersey," jelasnya.
Shades of Teal dibawakan oleh Rya Baraba. Ia mendominasi karyanya dengan warna bias air laut.
" Jadi tidak hanya biru, tapi ada warna lain juga seperti hijau muda, putih dan abu-abu," tuturnya.
Karya Rya Baraba (Cynthia/ Dream)
Rya menggunakan bahan lace dengan desain pakaian yang edgy dan glamor khas urban.
Sementara Kursien Karzai membawakan tema 'Cramonto' yang berarti senja dengan nuansa misterius dan romantis.
Karya Kursien Karzai (Cynthia/ Dream)
" Saya mau menonjolkan sisi misterius dari momen senja dengan warna hitam, marun, merah, hijau tua, navy, dan hitam," ucapnya.
Kursien menggunakan bahan organza, satin dan mixterial tule untuk memberi kesan edgy serta futuristik pada karyanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR