Foto: Ratih Wulan
Dream - Sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia, Imaginer Creative Event (Imaginer) menggelar Indonesia Moslem Fashion Week (IMFW) 2015. Perhelatan yang sudah dua kali digelar ini merupakan acara pembuka menuju IMFW 2016.
Fairra Tri Agustint, selaku Founder Indonesia Muslim Fashion Week menjelaskan, tahun lalu acara ini digelar di kota kembang Bandung. Tapi mulai 2015 hingga selanjutnya IMFW akan terus di gelar di Jakarta.
" Jadi meskipun pakai nama week di belakangnya kita hanya akan menggelar dalam waktu satu hari. Tujuannya hanya untuk mengingatkan kembali masyarakat mengenai event ini," tutur Fairra saat dijumpai di Hotel Balairung, Matraman.
Selanjutnya Fairra berharap, acara yang akan digelar pada Sabtu, 10 Oktober 2015 ini mendapat respons yang positif dari masyarakat luas.
Beberapa desainer yang turut memeriahkan acara ini antara lain Irna Mutiara, Restu Anggraini, Ranti, Norma Hauri dan Malik Moestaram.
" Ada juga empat desainer dari Malaysia yaitu Bawakali Couture, Fana Couture, By Sarah Ahmad dan Minaz. Acaranya sendiri akan digelar di Ballroom Kuningan City," ungkap Fairra.
Selain peragaan busana, acara ini akan diisi juga dengan talkshow seputar bisnis digital. Ditambah dengan diskusi bersama dua orang lulusan Esmod yang akan berbagi pengalaman mereka mengenai tips mendesain dan memakai hijab.
" Kami dari pihak Meccanism sangat mendukung acara yang memperkenalkan fesyen muslim kita ke negara lain," imbuh Tasya Nur Medina, founder Meccanism, yang turut menjadi pembicara dalam acara ini nantinya.
Selain itu, acara ini akan dikemas lebih menarik dengan adanya networking night. " Di session ini akan ada desainer, exhibitor dan para tamu dapat berbaur menjadi satu menciptakan kolaborasi bisnis baru," pungkas Faira menutup pembicaraan. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah