Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pernah merasakan sensasi rasa nyeri di wajah? Seperti saat menyentuh pipi, menyikat gigi atau ketika mengaplikasikan riasan. Mulai saat ini jangan meremehkan rasa sakit itu.
Rasa kaku dan nyeri berulang di wajah bisa jadi pertanda adanya gangguan saraf trigeminal.
Biasanya muncul ketika wajah mendapat stimulasi seperti sentuhan atau ketika otot wajah bergerak saat tersenyum. Hal tersebut bisa memicu rasa sakit yang luar biasa.
" Gejala awal yang sering terjadi pada pasien dengan trigeminal neuralgia adalah nyeri di wajah yang terjadi secara spontan dalam waktu yang singkat. Namun kondisi ini, lama kelamaan bisa berkembang lebih berat," ujar dr. Mahdian Nur Nasution, seorang spesialis saraf di Jakarta Selatan, Kamis 27 September 2018.
Gangguan saraf trigeminal menurut penelitian rupanya lebih banyak menyerang kaum perempuan dibandingkan pria. Risikonya bakal meningkat seiiring pertambahan usia, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun.
" Trigeminal neuralgia dapat terjadi akibat adanya proses penuaan, atau dapat dikaitkan dengan sklerosis multipel atau penyakit sejenis yang menyebabkan kerusakan selubung mielin yang berfungsi melindungi saraf," kata dr. Mahdian.
Jika mengalami gejala wajah terasa nyeri, seperti tersengat listrik di daerah pipi, rahang, gigi, gusi, dan bibir, segara konsultasi dengan dokter saraf.
" Trigeminal neuralgia juga dapat terjadi akibat penekanan tumor di saraf trigeminal. "
" Tidak menutup kemungkinan trigeminal neuralgia terjadi akibat adanya lesi di otak atau beberapa kondisi kesehatan yang meliputi luka bedah dan stroke," kata dr. Heri Aminuddin, SpBS(K), spesialis bedah saraf dari Brain and Spine Bunda Neuro Center, Jakarta.
(sah, Laporan Rahma Yultus)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
