Jarang Terungkap, Ini Efek Samping Konsumsi Teh, Pil, dan Suplemen Diet

Reporter : Cynthia Amanda Male
Sabtu, 30 Juli 2022 14:01
Jarang Terungkap, Ini Efek Samping Konsumsi Teh, Pil, dan Suplemen Diet
Suplemen serat yang diklaim bisa membantu penurunan berat badan juga bisa berbahaya, lho.

Dream - Ketika ingin menurunkan berat badan, banyak orang tergoda mengonsumsi pil diet atau minuman pencahar. Meski banyak yang telah tersertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) maupun FDA (Food and Drug Administration), pemakaian pil diet atau minuman pencahar tidak dianjurkan untuk menurunkan berat badan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ahli Gizi dengan akun TikTok @putriemje. Dia mengungkapkan bahaya dari produk untuk diet yang dijual di pasaran. Berikut penjelasannya.

Teh Diet

Minum Teh

Foto: Shutterstock

Teh diet mengandung zat laksatif dan diuretik. Dikutip dari Dokter Sehat, laksatif merupakan jenis obat-obatan yang mampu melancarkan buang air besar.

Sementara obat diuretik merupakan obat yang ditujukan untuk mengurangi penumpukan cairan tubuh melalui urine. Menurut laman Hello Sehat, obat diuretik juga sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Keduanya memiliki efek samping masing-masing. Mulai dari sakit kepala, haus, kram otot, ruam kulit, perut kembung, hingga diare. Jika mengonsumsi teh diet rutin dalam jumlah banyak, mungkin kamu bisa mengalami diare, sering buang air kecil, dehidrasi, serta gangguan saluran pencernaan.

1 dari 3 halaman

Pil Diet

Pil Diet

Foto: Shutterstock

Sama seperti teh, pil diet juga seringkali mengandung zat laksatif, diuretik, serta penurun nafsu makan. Berdasarkan penuturan Putri, konsumsi pil diet bisa berbahaya dan meningkatkan risiko mengalami gangguan makan atau eating disorder.

2 dari 3 halaman

Suplemen Serat

Minum Suplemen Serat

Foto: Shutterstock

Suplemen serat juga kerap mengandung zat laksatif. Kandungannya pun cenderung terjangkau, namun suplemennya dijual dengan harga yang cukup tinggi.

" Klaimnya aja udah salah, harusnya " membantu mencukupi kebutuhan serat" udah, tanpa embel2 mengikat lemak, menurunkan BB," tutur Putri.

Jadi jika ingin menurunkan berat badan, lebih baik menjalani pola hidup sehat dan berolahraga secara rutin agar hasilnya bisa bertahan lama serta tidak menyebabkan efek samping berbahaya bagi tubuh.

Beri Komentar