Kemampuan Matematika Buruk, Warisan Ibu?

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 23 September 2014 19:28
Kemampuan Matematika Buruk, Warisan Ibu?
"Apakah masalah ini bertahan sampai dewasa masih harus dilihat."

Dream - Anak-anak yang lahir dari ibu yang memiliki tingkat hormon tiroid rendah selama kehamilan, cenderung lemah dalam matematika. Terutama saat mereka masih duduk di tingkat sekolah dasar. 

Para peneliti di Belanda melakukan penelitian terhadap pertumbuhan 1.196 anak sehat. Mulai dari lahir sampai usia lima tahun, setelah mencatat tingkat tiroksin ibu mereka pada usia 12 minggu kehamilan.

Mereka kemudian melihat hasil tes anak-anak terhadap bahasa dan aritmatika. Mereka yang lahir dari ibu dengan tingkat tiroksin rendah, cenderung memiliki skor aritmatika di bawah rata-rata.

" Hasil serupa juga terlihat pada anak yang menjalani tes bahasa," kata Martijn Finken di VU University Medical Centre di Amsterdam, yang memimpin penelitian. Hasil tes matematika juga sama meskipun mempertimbangkan latar belakang keluarga anak.

Rendahnya tingkat tiroksin pada ibu hamil berkaitan dengan perkembangan mental yang buruk pada pertumbuhan bayi. Sehingga mungkin menyebabkan kesulitan belajar dan mengurangi pertumbuhan fisik.

" Apakah masalah ini bertahan sampai dewasa masih harus dilihat. Kami akan terus mengikuti anak-anak ini untuk menjawab pertanyaan besar berikutnya," kata Finken.

Dia menyarankan di masa depan, tes hormon dapat digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak yang akan membutuhkan bantuan tambahan dalam matematika di sekolah.

" Ada kemungkinan bahwa anak-anak ini dapat memperoleh manfaat dari suplemen hormon, untuk meningkatkan perkembangan otak mereka di dalam rahim," katanya.

" Pengobatan itu telah dicoba di masa lalu tapi gagal meningkatkan kemampuan kognitif anak, meskipun waktu pengobatan dapat mempengaruhi keberhasilannya."

Temuan ini dipresentasikan pada pertemuan empat tahunan European Society for Paediatric Endocrinology di Dublin, Irlandia.

(Ism, Sumber: BBC)

Beri Komentar