(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Awet muda tak hanya untuk wajah dan kulit saja. Untuk hidup yang berkualitas, otak juga harus dijaga agar tetap muda.
Kalau menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dilakukan dengan cara menjaga pola makan yang seimbang dan berolahraga, bagaimana dengan otak? Apakah sama?
Mari kita simak empat cara menjaga otak awet muda dari laman Livestrong berikut ini.
Jaga agar otak senantiasa aktif
Sangat penting untuk memastikan otak kita terus bekerja. Tak sekadar membaca atau mengerjakan teka-teki silang, otak kita perlu kesibukan yang lebih menantang. Mempelajari keterampilan baru bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga otak tetap awet muda.
Memberi asupan yang bergizi
Ternyata pola makan yang seimbang dan bergizi juga penting untuk kesehatan otak. Masukan terong, bluberi, rasberi, salmon, atau tuna ke dalam menu makan harian Sahabat Dream.
Mengonsumsi cairan yang cukup
Otak manusia itu 90 prsen nya adalah air, karena itu dehidrasi atau kekurangan minum bisa memberikan dampak yang membahayakan otak. Pastikan kamu mengonsumsi air 1.5 - 2 liter dalam sehari agar tubuh tidak kekurangan air.
Sahabat Dream bisa memaksimalkan manfaat air dengan menggunakan botol minum Hydro Plus yang memiliki lima bahan mineral aktif yang dapat mengubah air minum biasa menjadi air Hydro Plus yang aktif dan menyembuhkan (healing enery living water).
Botol air minum kesehatan Hydroplus mampu mengubah air biasa menjadi air minum yang mengandung hidrogen, alkali, ion negative, far infrared, bio magnetic, bahkan juga vitamin C sehingga membantu tubuh memproduksi secara maksimal glutathione, si raja antioksidan yang efektif menangkal bahaya radikal bebas penyebab penuaan dini pada sel, termasuk sel otak.
Mengonsumsi 1,5 Liter Hydro Plus sehari setara dengan 765 buah pisang, 38 buah sorrel, 516 buah apel, 45 lembar kubis, dan 3,7 buah labu.
Memenuhi kebutuhan sosial
Pikiran dan tubuh kita bekerja dengan baik jika mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman.
Pada dasarnya, manusia adalah mahluk sosial, kita membutuhkan orang lain untuk dapat bertahan hidup.
Aktivitas sosial memberikan stimulasi yang sama pada otak seperti saat kita melakukan kegiatan membaca atau mengerjakan teka teki silang. Saat kita berolahraga atau mempelajari hal baru, otak akan membentuk koneksi baru antara sel syaraf dan memperkuat koneksi yang sudah ada.
Riset dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian memiliki risiko dua kali lebih besar terserang penyakit Alzheimer’s dan demensia. Oleh karena itu jalani hidup yang penuh cerita untuk menjaga kesehatan otak kamu.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib