Dream - Saat ingin menurunkan berat badan, Sahabat Dream perlu mengurangi konsumsi makanan atau minuman tinggi gula. Konsumsi gula berlebih tidak hanya menyebabkan gagal diet, tapi juga meningkatkan risiko penyakit diabetes dan masalah jantung.
Di sisi lain, banyak orang yang mengganti gula dengan madu karena dianggap lebih sehat, namun apakah pernyataan tersebut benar?
Simak penjelasan berikut untuk tahu fakta perbandingan madu dan gula.
Madu merupakan pemanis alami dari lebah yang menghisap nektar bunga. Kandungan glukosa dan fruktosa yang membuat madu terasa lebih manis daripada gula. Selain itu, madu juga mengandung vitamin, mineral, serta antioksidan.
Gula putih atau gula rafinasi berasal dari tebu atau gula bit. Pemanis ini merupakan sukrosa murni yang nutrisinya hilang saat diproses.
Banyak yang beranggapan bahwa madu lebih sehat dibandingkan gula.
Madu kaya akan nutrisi dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi apakah pemanis alami ini bisa jadi pilihan tepat saat menjalani diet?
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram Ahli Diet, Mac Singh menyampaikan bahwa sebenarnya madu tidak lebih baik daripada gula.
Satu sendok teh madu mengandung sekitar 64 Kkal, sedangkan satu sendok teh gula memiliki kalori hanya 48 Kkal.
Itu artinya, kalori gula putih sebenarnya lebih rendah dibandingkan madu meski tidak bernutrisi.
Karbohidrat menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menurunkan atau meningkatkan berat badan.
Jika kamu memutuskan untuk mengganti gula dengan madu, kemungkinan besar asupan karbohidrat akan meningkat.
Madu mengandung 17 gram karbohidrat, sedangkan gula hanya mengandung 14 gram karbohidrat.
Singh mengatakan bahwa perbedaan indeks glikemik antara madu dan gula tidak begitu banyak.
Oleh karena itu, tidak ada bukti yang mendukung bahwa madu lebih baik untuk diet.
Meskipun madu kaya akan nutrisi seperti zat besi dan kalsium, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang terukur.
Bagi mereka yang menjalani diet seimbang, madu bisa menjadi pilihan lebih sehat daripada gula, asalkan dikonsumsi dalam jumlah cukup.
Sementara bagi penderita diabetes, baik madu maupun gula dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan cara yang sama.
Sumber: FoodNDTV
Advertisement