Makan On Time Setiap Jam 19.00, Bisa Perpanjang Umur

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 4 April 2023 16:13
Makan On Time Setiap Jam 19.00, Bisa Perpanjang Umur
Fakta terbaru dari konsisten makan jam 7 malam.

Dream - Menerapkan gaya hidup yang sehat sangat berdampak jangka panjang. Faktor gaya hidup seperti rutin olahraga, berapa lama waktu tidur, jenis makanan yang dikonsumsi, hingga waktu makan yang konsisten sangat berpengaruh penting untuk kesehatan dan bahkan memengaruhi umur.

Baru-baru ini sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal Frontiers in Nutrition mengungkap bahwa mereka yang makan malam lebih awal akan hidup lebih lama. Penelitian ini berfokus pada L'Aquila, sebuah provinsi di Abruzzo, Italia. Penelitian ini menggunakan  populasi nonagenarian yang tinggi yakni orang berusia antara 90 dan 99 dan centenarian atau orang yang berusia 100 tahun. 

Saat melakukan survei pada 68 nonagenarian dan centenarian di wilayah tersebut, para peneliti menemukan bahwa rata-rata kebanyakan dari mereka makan malam lebih awal yaitu biasanya sekitar pukul 19.13 setiap malam.

1 dari 6 halaman

Para peneliti juga mencatat bahwa kelompok tersebut mengikuti rejimen kalori yang ketat. Mereka mempertahankan asupan kalori rendah selama 17,5 jam dari makan malam hingga makan siang keesokan harinya. 

Para responden secara umum juga rutin mengonsumsi sereal, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dalam jumlah yang tinggi. Sedangkan daging, daging olahan, telur, dan makanan manis dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Selain itu, mereka juga tetap aktif secara fisik dengan melakukan pemeliharaan sendiri di tanah mereka.

" Hasil kami mendukung pentingnya pembatasan kalori harian, menghambat stres postprandial nokturnal dan mengoptimalkan respons metabolik, terkait dengan konsumsi tinggi makanan nabati dan aktivitas fisik untuk umur panjang centenarian dari Abruzzo," ungkap para ilmuwan.

Mungkin bisa ditiru Sahabat Dream, agar panjang umur.

Laporan Hany Puspita Sari/ Sumber: Martha Stewart

2 dari 6 halaman

Manfaat Rutin Makan Kurma untuk Berbuka Mengikuti Sunnah Nabi

Dream  - Buah kurma kerap disajikan di bulan Ramadan sebagai hidangan berbuka puasa maupun sahur. Kandungan gula pada kurma terbukti dapat membuat tubuh lebih berenergi.

Biasanya, kurma dikonsumsi dalam jumlah ganjil untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan mencegah rasa lemas saat berpuasa.

Manfaat Kurma Ajwa untuk Kesehatan, Tangkal Radikal Bebas hingga Jaga Kesehatan Otak

Makan kurma terbukti memiliki beragam manfaat kesehatan berbagai organ tubuh.  Dilansir dari Healthline, berikut berbagai manfaat buah kurma untuk kesehatan tubuh.

3 dari 6 halaman

Mengandungan Gizi dan Kaya Serat

Kurma

Foto: Shutterstock

Kurma mengandung kalori, karbohidrat, protein, kalium, magnesium, dan vitamin B6 yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Serat dalam kurma juga cukup tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan untuk mencegah sembelit serta lonjakan gula darah.

4 dari 6 halaman

Tinggi Antioksidan

Antioksidan pada kurma seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik mampu mencegah berbagai penyakit.

Flavonoid mampu mengurangi peradangan, karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan gangguan mata, sedangkan asam fenolik diklaim mampu menurunkan risiko kanker.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Makan kurma dapat membantu meningkatkan fungsi otak seperti kemampuan mengingat jangka panjang dan mencegah kecemasan. Kurma mampu meredakan peradangan dan mencegah pembentukan plak di otak, sehingga potensi terkena penyakit Alzheimer pun berkurang.

5 dari 6 halaman

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Tulang Sehat

Foto: Shutterstock

Kurma memiliki kandungan fosfor, kalsium, magnesium, dan jenis mineral lainnya. Kandungan tersebut mampu menjaga kesehatan tulang, terutama mencegah osteoporosis.

6 dari 6 halaman

Membantu Menurunkan Berat Badan

Sahabat Dream bisa menjadikan kurma sebagai camilan sehat saat ingin menurunkan berat badan. Kandungan serat dan protein pada kurma mampu membuatmu kenyang lebih lama, tapi tetap kontrol jumlah yang dikonsumsi agar jumlah kalori tetap terkontrol.

Mempermudah Proses Persalinan

Kurma mengandung oksitosin yang bisa memicu kontraksi persalinan. Kandungan tanin pada kurma juga mampu memicu kontraksi alami serta membuat tubuh lebih berenergi saat persalinan.

Laporan: Hany Puspita Sari

Beri Komentar