Buat penikmat kuliner atau hobi masak, tentu sudah nggak asing lagi dengan jamur yang satu ini. Punya nama mirip dengan salah satu jenis kerang, jamur tiram ini dikenal sebagai salah satu bahan makanan super lezat. Dengan daging yang tebal, jamur dengan ciri khas bentuk kipas berwarna putih ini juga sering dijadikan pengganti daging untuk menu makanan vegan.

Bisa diolah dengan cara digoreng dalam tepung, ditumis, dimasak bersama sayuran lain, hingga botok maupun pepes, jamur tiram ini kaya akan nutrisi. Dalam 100 gram, jamur tiram mampu menyumbang 30 kalori, 1,9 gram protein, 0,1 gram lemak, 5,5 gram karbohidrat dan 3,6 fram serat. Selain itu, ada berbagai asupan vitamin dan mineral di dalamnya seperti vitamin B dan D, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga dan seng.

Kaya nutrisi, ada banyak manfaat jamur tiram, yuk cari tahu satu per satu!

Menurunkan kolesterol

Ada banyak penelitian yang membuktikan khasiat jamur tiram dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Bahkan konsumsi jamur secara rutin dalam waktu 24 hari ampuh menurunkan kolesterol dari penderita diabetes tanpa efek samping pada hati dan ginjal. Selain kandungan lovastatin di dalam jamur tiram mengatur sirkulasi kadar kolesterol, sedangkan beta-glucan berfungsi menyerap kolesterol.

Meningkatkan imunitas

Penuh gizi, nggak heran jika jamur tiram mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. bahan aktif dalam jamur ini mampu memicu kerja makrofag, salah satu bagian dari sel darah putih yang melawan virus. Kandungan antibakteri yang dimiliki jamur tiram menjauhkan diri dari berbagai macam bakteri, khususnya pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang.

Kaya antioksidan

Banyaknya radikal bebas yang menyerang tubuh dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari gangguan jantung, kanker hingga penuaan dini. Sebenarnya, tubuh setiap orang mampu menghasilkan antioksidan sedikit. Namun jumlahnya sedikit sehingga perlu asupan antioksidan lewat makanan maupun minuman.

Ada banyak sumber antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas, salah satunya jamur tiram yang tinggi ergothioneine. Antioksidan ini membantu mencegah terjadinya peradangan, menangkal pemicu penyakit jantung, bahkan menghambat penyebaran sel-sel kanker.

Sumber energi

Sering merasa letih, lemah dan lesu? Saatnya menjajal menu-menu berbahan jamur tiram. Pasalnya, jamur tiram merupakan sumber vitamin B3 alias niacin yang membantu memecah karbohidrat, lemak dan protein pada makanan menjadi energi. Selain itu, kadar vitamin ini juga menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan dapat diubah menjadi antioksidan yang akan menjaga kesehatan tubuh.

Raih body goal

Mengatur pola makan sering jadi tantangan untuk mencapai body goal. Buat yang ingin memangkas jumlah kalori pada makanannya, manfaatkan jamur tiram yang mengandung kalori rendah. Ditambah kadar serat yang tinggi bukan hanya melancarkan pencernaan tapi juga lebih cepat kenyang sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Siapa sangka di balik bentuk jamur tiram yang sederhana dan kelezatannya, tersimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Agar bisa mengambil manfaat jamur sekaligus mempertahankan citarasanya, awali dengan cara tepat memilih jamur tiram yang masih segar. Pada jamur tiram, perhatikan bentuk tudungnya yang masih sempurna dan punya warna cerah. Jangan lupa cium aromanya, jika muncul bau tak sedap dan tampak berlendir sebaiknya jangan dikonsumsi.

Pengolahan jamur tiram

Begitu mendapatkan jamur tiram yang segar, sebaiknya jamur tiram segera diolah karena kurang awet saat disimpan lama. Jika ingin langsung memasaknya, cuci jamur tiram menggunakan air yang mengalir. Bersihkan kotoran yang menempel pada tudung jamur lalu tepuk-tepuk dengan tisu atau kain bersih sebelum dimasak. Jangan diremas terlalu kuat agar jamur nggak berubah layu dan kehilangan teksturnya.

Agar tak menimbulkan bau langu pada masakan buatanmu, coba rendam jamur dalam air garam selama 10 menit untuk membersihkannya dari kotoran maupun serangga yang menempel. Untuk membuat jamur krispi yang lezat dan renyah, lewatkan proses ini dan cukup cuci bersih jamur tiram lalu kibas-kibaskan. Hal ini dapat membantu hasil jamur tiram goreng lebih renyah dan nggak menyerap terlalu banyak minyak.

Jika jamur yang direndam masih tercium bau aneh, olah dengan menggunakan berbagai bumbu dan rempah dengan citarasa kuat. Salah satunya menu oseng atau tumis jamur tiram yang memadukan cabe rawit, serai, lengkuas dan daun salam.

Penyimpanan jamur tiram

Jamur tiram termasuk bahan makanan yang nggak bisa disimpan terlalu lama, baik dalam suhu ruang maupun dalam kulkas. Hal ini disebabkan jamur jenis ini sangat aktif bernafas dan mengeluarkan uap air sehingga rentan menguning, berlendir bahkan busuk karena tempat penyimpanannya menjadi basah. Untungnya, ada trik-trik yang bisa dijajal untuk menyimpan jamur tiram hingga 2 mingguan.

Jika ingin disimpan, hindari mencuci jamur tiram karena sisa air di antara tudung jamur akan membuatnya mudah busuk. Sebaiknya bersihkan jamur tiram dengan cara mengelap noda menggunakan tisu hingga bersih atau potong bagian yang kotor. Siapkan kantong pembungkus jamur lalu lapisi dengan kertas tisu tebal atau lap bersih untuk menyerap uap air yang dilepaskan oleh jamur tiram

Masukkan jamur ke dalamnya lalu tutup bagian atasnya dengan tisu atau lap lalu tutup rapat. Jika menyimpan lebih dari dua bonggol jamur dalam watu tempat, sebaiknya bungkus setiap bonggol jamur dengan tisu dan ganti setiap 3 hingga 5 hari sekali.

Andai bisa memanfaatkan jamur tiram dengan brilian, Sahabat Dream bisa meneladani wanita yang di tahun 2018 berhasil meraih jutaan rupiah dari jamur tiram. kisah selengkapnya bisa kamu temukan di sini. 

Resep lezat si jamur tiram

Nah, ini saatnya masuk ke dapur dan mengolah jamur tiram menjadi masakan yang lezat. Ada berbagai resep mudah yang bisa dijajal, lho.

Tumis Jamur Tiram

Mudah dan cepat dieksekusi, menu makanan ini dijamin bikin penikmatnya ketagihan. Yuk, siapkan bahannya terlebih dahulu seperti jamur tiram, cabai rawit, bawang merah, bawang putih. Garam, gula, kaldu bubuk, merica, dan daun bawang yang dicincang halus.

Pertama cuci bersih jamur lalu peras airnya. Panaskan minyak goreng lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum lalu tambahkan cabai rawit dan daun bawang, aduk rata. Masukkan jamur tiram dan aduk hingga layu. Jangan lupa bumbui dengan garam, gula, kaldu bubuk, dan merica lalu masak hingga jamur matang dan empuk.

Sate Jamur Tiram

Olahan jamur tiram yang simpel ini rasanya tak kalah lezat dengan sate berbahan daging. Pertama, cuci bersih dan rebus jamur tiram hingga layu, tata di tusukan sate. Kini buat bumbu perendam yang terdiri dari cabai rawit, ketumbar, kemiri, kecap manis, gula dan garam. Campuran bumbu  perendam ini bisa dioleskan pada jamur dan diamkan selama 30 menit di kulkas. Sebelum dipanggang, olesi jamur dengan bahan olesan yang terdiri dari kecap manis dan mentega. Panggang hingga matang dan sajikan dengan sambal kecap atau kacang.

Botok Jamur Tiram

Sedikit lebih rumit, usahamu membuat jamur tiram nggak bakal sia-sia karena citarasanya yang nendang. Awali dengan mencuci dan memotong jamur sesuai selera dan sisihkan. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai keriting dan garam lalu campurkan ke dalam wadah yang sudah berisi kelapa parut. Masukkan jamur dan aduk rata lalu bumbui dengan garam, gula, dan kaldu. Ambil daun pisang dan isi dengan adonan jamur lalu tambahkan daun kemangi dan irisan tomat. Bungkus lalu kukus hingga matang.

Bingung cari makanan yang punya banyak manfaat buat kesehatan? Yuk, manfaatkan jamur tiram untuk menu makan sehari-hari! (adv/eth)