Ashira, Salah Satu Balita Pengidap Neuroblastoma
Dream - Kepergian balita mungil Ashira akibat mengidap penyakit neuroblastoma membawa duka mendalam bagi keluarga. Siapa sangka, keluhan sakit perut berujung membesarnya bagian itu dan dideteksi tumor ganas.
Namun apa sebenarnya neuroblastoma hingga menggerogoti tubuh mungil cantik Ashira? Dikutip dari laman Mayoclinic, neuroblastoma merupakan kanker yang berkembang dari sel-sel saraf yang belum matang, yang dapat ditemui di beberapa bagian tubuh dan kerap dirasakan pada masa kanak-kanak.
Neuroblastoma paling sering muncul di dalam dan di sekitar kelenjar adrenal di perut, yang memiliki asal-usul yang sama dengan sel-sel saraf. Jaringan pada tubuh akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, mengkerutkan pembuluh darah dan merangsang hormon tertentu.
Selain perut, neuroblastoma biasanya juga berkembang di daerah terletak kelompok sel-sel saraf seperti kelenjar getah bening, hati, tulang, sumsum tulang, dada, dan leher. Anak berusia lima tahun atau kurang biasanya paling sering diserang neuroblastoma dan kasus ini lebih banyak ditemui pada anak laki-laki.
Gejala
Gejala kemunculan neuroblastoma berbeda-beda tergantung di mana tumor berapa dan luas penyebarannya. Namun, gejala paling awal biasanya perut terasa penuh dan nyeri. Diikuti dengan ukurannya mulai membesar. Massa di bawah kulit yang terasa kasar saat disentuh, perubahan kebiasaan buang air besar, hingga pembengkakan kaki.
Sementara itu, neuroblastoma di dada memiliki tanda dan gejala seperti, suara menciut saat bernapas, nyeri di dada, perubahan pada mata, termasuk kelopak mata terkulai dan ukuran pupil yang tidak sama.
Ada juga tanda-tanda dan gejala lain yang menunjukkan hadirnya neuroblastoma. Di antaranya, gumpalan jaringan di bawah kulit, bola mata yang terlihat menonjol dari soket (disebut proptosis atau penonjolan bola mata abnormal), lingkaran hitam yang mirip dengan memar di sekitar mata, nyeri punggung, demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kulit pucat, mudah lelah, diare, keringat berlebih, serta nyeri tulang.
Penyebab
Hingga saat ini penyebab pasti munculnya neoroblastoma tidak diketahui. Namun secara umum, kanker dimulai dengan mutasi genetik pada sel-sel normal dan sehat yang terus tumbuh tanpa menanggapi sinyal berhenti. Sementara sel normal akan menanggapi.
Sel-sel kanker tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Hingga berujung pada adanya akumulasi sel abnormal yang membentuk suatu massa atau tumor.
Neuroblastoma dimulai di neuroblast, yakni sel saraf yang belum matang yang dibuat janin sebagai bagian dari proses perkembangannya. Seiring matangnya janin, neuroblast berubah menjadi sel-sel saraf dan sel-sel yang membentuk kelenjar adrenal.
Saat sebagian besar neuroblast matang karena kelahiran, sejumlah kecil neuroblast yang belum matang ditemukan pada bayi baru lahir. Pada banyak kasus, neuroblast akan matang dan menghilang. Namun ada juga yang justru membentuk tumor yang disebut neuroblastoma.
Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga neuroblastoma lebih mungkin mengidap penyakit ini. Jika ada satu atau dua gejala yang mungkin ditemukan pada balita anda, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis. (Ism)
Advertisement
Syarat Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Kalah Lawan Arab Saudi
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkotika di Rutan Salemba
Barnum Effect, Saat Seseorang Sangat Percaya Ramalan Zodiak dan Tes Kepribadian
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Anak Muda Perlu Waspada, Varises Bukan Sekadar Masalah Penampilan Menurut Indonesian Vein Center
Futuristik Abis! Penampakan Riyadh Metro di Arab Saudi yang Telan Biaya Rp364 Triliun
Syarat Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Kalah Lawan Arab Saudi