Mengungkap Dampak Gondongan, Ancaman Bagi Kesuburan Pria dan Pentingnya Vaksinasi

Mengungkap Dampak Gondongan, Ancaman bagi Kesuburan Pria dan Pentingnya Vaksinasi

" /> © Dream

© Dream

Dream - Dokter Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN, menyatakan bahwa gondongan bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi pria.

Dalam penyuluhan di Kantor Walikota Lubuk Linggau, ia menjelaskan bahwa virus gondongan (paramyxovirus) dapat menyerang testis pria.

"Kalau sudah dewasa dan menikah, istri tidak hamil-hamil, itu bisa karena pernah kena gondongan. Jadi, kalau laki-laki kena gondongan harus cepat disembuhkan," 

" /> © Dampak Gondongan Terhadap Kesuburan Pria Liputan6.com/Ade Nasihudin)

kata dokter Hasto dikutip dari Liputan6.com.

Penyebab dan Penularan Gondongan

Menurut WebMD, gondongan adalah infeksi virus yang mudah menular melalui air liur dan lendir dari hidung dan tenggorokan.

Anak-anak yang belum divaksin MMR (campak, gondok, dan rubella) berisiko tinggi terkena gondongan.

Infeksi ini paling sering menyerang kelenjar parotis di bawah dan di depan telinga, menyebabkan pembengkakan pipi dan rahang.

Pentingnya Vaksinasi

Sejak ditemukannya vaksin MMR pada tahun 1967, kasus gondongan menjadi lebih jarang di AS.

Vaksinasi dan penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti infertilitas pada pria.

Faktor Lain yang Mengganggu Kesehatan Reproduksi Pria

Selain gondongan, merokok juga berdampak negatif pada kesehatan reproduksi pria.

" Bibit atau sperma laki-laki yang merokok dibandingkan dengan yang tidak merokok akan jauh lebih baik kualitasnya jika tidak merokok. Jadi, jika ingin menyiapkan generasi yang sehat dan berkualitas, kurangi merokok," katanya.

Pentingnya Tes Kesehatan Pranikah

BKKBN memiliki aplikasi Elsimil yang membantu calon pengantin menjalani skrining kesehatan tiga bulan sebelum menikah.

Tes kesehatan pranikah mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, dan kadar hemoglobin (Hb) untuk memastikan kesehatan calon pengantin.

© Dream

Untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat, pria sebaiknya mulai menjaga kesehatan 75 hari sebelum konsepsi, dan wanita 90 hari sebelumnya.

Juga Cegah Anemia pada Calon Ibu

Dokter Hasto juga mengingatkan pentingnya tablet tambah darah bagi perempuan untuk mencegah anemia, terutama karena menstruasi mengeluarkan sekitar 200 cc darah setiap bulan.

Jika ada masalah menstruasi, seperti menstruasi terlalu awal atau terlambat, segera konsultasikan ke dokter.

Sumber: Liputan6.com.