Keberadaan Mobil Listrik Menggeser Kendaraan Transmisi Manual? (foto: Shutterstock)
Dream - Bagi sebagian orang, mobil transmisi otomatis terasa lebih mudah. Makanya peminatnya cukup banyak. Namun sebagian orang masih mengaanggap mobil dengan transmisi manual tak kalah menyenangkan.
Dikutip dari Otosia, Kamis 13 Februari 2020, para pecinta mobil manual biasnaya adalah orang-orang dari kalangan penghobi. Sayangnya, pamor mobil manual mulai tergeser mobil listrik yang rata-rata menggunakan transmisi otomatis.
Menurut laporan Green Car Reports, yang dilansir Autoblog, selama 2019, jumlah mobil listrik terjual lebih banyak daripada mobil transmisi manual.
Lebih tepatnya, penjualan mobil listrik tumbuh 0,1 persen dari tahun 2018. Total penjualan mobil listrik menjadi 1,6 persen. Sedangkan mobil dengan transmisi manual terjual 1,1 persen atau turun 0,5 persen dari tahun sebelumnya.
Hal itu tampaknya berkaitan dengan aturan pemerintah di beberapa negara. Mereka mulai menentukan waktu larangan penggunaan mobil dengan sistem pembakaran internal atau lebih sering dikenal dengan mobil berbahan bakar minyak, baik bensin maupun solar.
Dream - Pengguna mobil hybrid maupun listrik masih sangat minim di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tingginya harga mobil dan tempat pengisian baterai yang sangat minim.
Padahal, kendaraan ini lebih ramah lingkungan dan futuristik.
“ Dengan emis gas buang, kendaraan ini bisa mengurangi polusi lingkungan. Emisi gasnya rendah, jarak tempuhnya jauh, kan? Mobilnya kencang juga,” kata pembalap profesional, Rifat Sungkar dalam acara Mitsubishi Media Drive di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan kemarin.
Emisinya yang sangat rendah membuat pengguna mobil hybrid bisa menghemat biaya pengisian bahan bakar maupun listrik jangka panjang.
“ Nggak bisa dipungkiri, bukan hanya cinta lingkungan hidup, tapi juga menghemat uang dan waktu dalam jangka panjang. Mobilnya nggak pernah isi bensin dan hemat waktu,” kata dia.
Selain itu, jumlah partisi yang lebih sedikit membuat perawatan mobil hybrid juga lebih murah. Partisi mobil konvensional berjumlah 5 ribu-12 ribu , sedangkan mobil hybrid 700-1200.
“ Perawatan dengan partsnya lebih sedikit jadi lebih murah,” kata dia.
Di luar negeri telah banyak yang memakai mobil jenis ini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya keuntungan dari segi regulasi terhadap penggunaan kendaraan hybrid, seperti harga pajak yang lebih murah dan bisa melintasi jalan protokol.
" Banyak hal yang jadi pemicu penggunaan mobil listrik di luar negeri. Dampak jangka panjangnya baik untuk semua," kata dia.
Rifat menyarankan agar pemerintah bisa mendukung penggunaan mobil hybrid dari segi infrastruktur. Tidak hanya membuat charging station, tapi kelebihan di jalan protokol dan kebijakan lainnya.
Dream - Mobil listrik menggunakan mesin yang berbeda sama sekali dengan kendaraan konvensional. Dapur pacu yang biasa ada di bawah kap mobil menjadi kosong melompong.
Ruangan ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang saat bepergian. Tapi, Ford melangkah lebih jauh.
Dikutip dari The Drive, Kamis 6 Februari 2020, ruang bawah mesin mobil listrik Ford Mustang Mach-E bisa digunakan sebagai pendingin atau tempat menyimpan ayam goreng. Ruang kap di bawah mesin ini berkapasitas 135 liter.
Kalau kerepotan membersihkan air dari es yang mencair, Ford menyediakan saluran pembuangan yang bisa mempercepat air keluar dan membuat ruang di bawah kap kembali kering.
Ford menyarankan pengguna untuk membuka saluran pembuangan jika memakai kompartemen ini.
Menariknya, ruangan itu bisa digunakan untuk menampung makanan panas, misalnya sayap ayam goreng.
Jangan khawatir, ruang penyimpanan ini bisa menampung 10 kilogram sayap ayam goreng pedas.
Dream – Coba bayangkan ketika polisi sedang mengejar penjahat, lalu mobilnya kehabisan bahan bakar? Nah, pengalaman apes ini dialami Departemen Polisi Fremont di California, Amerika Serikat.
Dikutip dari Auto Evolution, Senin 30 September 2019, seorang polisi bernama Jesse Hartman, mengendarai Tesla Model S keluaran 2014. Kendaraan ini dibeli kepolisian setempat pada 2018 seharga US$61 ribu (Rp864,25 juta).
Mobil ini disulap jadi kendaraan polisi dan menjadi pilot project untuk menekan emisi dan biaya bahan bakar.
Namun polisi ini sepertinya lupa sedang mengendarai sebuah mobil listrik. Saat mengejar seorang penjahat, tiba-tiba saja kuda besinya tak bisa lagi melaju. Baterai kehabisan pasokan listrik.
Juru bicara kepolisian mengatakan, petugas shift sebelumnya lupa mengisi baterai mobil sebelum pergi. Hartman juga lupa mengisinya karena berasumsi mobil itu sudah penuh baterainya.
Hartman meminta tolong petugas lainnya untuk menyusul ke tempatnya karena mobilnya kehabisan energi.
Juru bicara kepolisian, Geneva Bosques, mengatakan insiden itu takkan mengubah masa depan program. “ Ini sama sekali tidak mengubah keinginan untuk menggunakan mobil ini untuk patroli,” kata dia.
Dream – Setiap tahun jutaan mobil merampungkan “ perjalanan” mengelilingi matahari. Ya, tentunya perjalanan itu dilakukan tak langsung karena bumi berputar dalam gerakan revolusinya.
Tapi, ada satu kendaraan yang mengklaim telah mengelilingi matahari tanpa bantuan bumi. Yup, mobil itu mengitari matahari dalam arti sesungguhnya.
Dikutip dari Auto Evolution, Selasa 20 Agustus 2019, salah satu mobil listrik Tesla, Tesla Roadster, telah meluncur ke luar angkasa dengan bantuan roket Falcon Heavy saat malam inaugurasi. Pencapaian itu membuat Tesla menjadi mobil pertama yang menggapai bintang-bintang.
Situs Whereisroadster, telah memantau pergerakan mobil Roadster di luar angkasa. Hasilnya, mobil listrik merah ini telah menyelesaikan 1.003 orbit mengelilingi matahari sejak diluncurkan.
Data ini membuat Roadster menjadi kendaraan roda empat yang bisa mengelilingi matahari sendiri.
Saat ini, Roadster berjarak 185,5 juta mil (298,53 juta km) dari bumi. Mobil ini melewati orbit antara Mars dengan Venus—orbitnya sejajar dengan bumi.
Seperti yang diketahui, di atas mobil ini ada manekin yang memakai baju astronot. Namanya Starman. Ada juga mainan miniature Roadster beserta Starman dari Hot Wheel, piranti penyimpanan data, dan salinan novel Isaac Asimov.
Di radio ini, juga dimainkan lagu Space Oddity David Bowie. Jika baterai mobil masih bekerja, meskipun diragukan, lagu ini bisa dimainkan sebanyak 151.765 kali.
Tak jelas apa yang akan dicapai Roadster di luar angkasa. Mobil ini diluncurkan tanpa target tertentu dan mungkin akan berakhir berabad-abad di tata surya.
Malah, ada beberapa pihak yang menyebut mobil ini akan pulang ke bumi sebagai asteroid logam buatan Fremont.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR