Peneliti AS: Gerakan Sholat Atasi Nyeri Punggung Bawah

Reporter : Sugiono
Sabtu, 2 Mei 2020 03:41
Peneliti AS: Gerakan Sholat Atasi Nyeri Punggung Bawah
Gerakan-gerakan sholat yang kompleks memiliki manfaat kesehatan yang selama ini tak pernah terpikirkan.

Dream - Sekitar 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah sholat lima waktu setiap hari. Sholat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh Muslim.

Dalam menjalankan sholat, seorang Muslim melakukan gerakan-gerakan tertentu. Seperti membungkuk, berlutut, bersujud, dan duduk di antara dua sujud.

Selama ini banyak yang mengira bahwa gerakan sholat hanyalah gerakan ibadah biasa, yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Tapi menurut ilmuwan di Amerika Serikat, gerakan-gerakan sholat yang kompleks memiliki manfaat kesehatan yang selama ini tak pernah terpikirkan.

1 dari 5 halaman

Manfaat Sholat untuk Atasi Nyeri Punggung Bawah

Para ilmuwan di Binghamton University dan State University of New York mengatakan, gerakan-gerakan dalam sholat bisa mengurangi nyeri punggung bawah jika dilakukan secara teratur dan benar.

" Gerakan (sholat) tersebut mirip dengan yoga atau terapi fisik yang digunakan untuk mengobati nyeri punggung bawah," kata Mohammad Khasawneh.

Khasawneh merupakan profesor yang menulis, penelitian ergonomis tentang gerakan tubuh selama sholat menggunakan pemodelan manusia digital.

Penelitiannya telah diterbitkan di International Journal of Industrial and Systems Engineering edisi tahun 2017 lalu.

2 dari 5 halaman

Hubungan Sholat dan Gaya Hidup Sehat

Ilustrasi Berdoa

Dalam penelitiannya, Khasawneh bekerja sama dengan sejumlah peneliti lain.

Mereka yakni Asisten Profesor Abdulaziz Ahmed dari Departemen Bisnis di University of Minnesota Crookston, Asisten Profesor Faisal Aqlan dari Departemen Teknik Industri di Penn State Behrend, Konsultan Wen Cao dari Peninsula Regional Medical Center.

" Kesehatan fisik dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, gaya hidup, dan agama. Dan penelitian ini menunjukkan, ada hubungan yang kuat antara sholat dan mempertahankan gaya hidup sehat secara fisik," kata Khasawneh.

3 dari 5 halaman

Sudut Lutut dan Punggung yang Tepat

Menurut Khasawneh, sholat dapat menghilangkan stres dan kecemasan fisik. Penelitian lainnya menunjukkan, sholat dapat dianggap sebagai pengobatan klinis yang efektif untuk disfungsi neuro-muskuloskeletal.

Para peneliti menganalisis statistik berdasarkan pergerakan model manusia digital yang dihasilkan komputer.

Model manusia digital tersebut terdiri dari pria dan wanita yang sehat, dan yang memiliki masalah nyeri punggung.

Mereka menemukan, bagian ruku' adalah yang paling membuat stres dan menyakitkan bagi punggung bawah.

Tetapi untuk model manusia dengan nyeri punggung bawah, menggunakan sudut lutut dan punggung yang tepat saat ruku' dan sujud dapat mengurangi rasa sakit. Sudut tersebut didasarkan pada bentuk tubuh masing-masing.

4 dari 5 halaman

Sholat Sebagai Perawatan Klinis

" Kekuatan kompresi maksimum yang dibuat selama sholat jauh lebih rendah daripada batas keamanan yang direkomendasikan Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH).

Dua Waktu yang Diharamkan untuk Sholat Dhuha

" Gerakan itu dapat dianggap sebagai perawatan klinis untuk nyeri punggung bawah, karena memerlukan gerakan tubuh manusia yang berbeda secara teratur," kata Khasawneh.

5 dari 5 halaman

Lebih Lama dan Sering Bersujud

Jika seorang Muslim tidak dapat berdiri, dia boleh sholat dengan duduk atau berbaring. Tapi jika mampu berdiri, mereka harus mempertahankan postur dan gerakan sholat yang benar.

Sholat Tarawih di Rumah

" Gerakan bersujud meningkatkan elastisitas persendian. Disarankan bagi penderita nyeri punggung bawah untuk lebih lama dan sering bersujud," kata Khasawneh.

Menurut tim peneliti yang dipimpin Khasawneh, menggunakan sudut dan gerakan yang salah saat sholat justru akan meningkatkan rasa sakit.

Sumber: Science Daily

Beri Komentar