Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak hal yang dilakukan setiap hari dan mempengaruhi tubuh. Berolahraga secara rutin dapat membuatmu sehat, bugar dan bebas dari stres.
Olahraga juga memperlancar peredaran darah serta menutrisi sel kulit. Kulitmu pun akan lebih glowing setelah berolahraga.
Dilansir dari Miss Kyra , berikut pengaruh olahraga secara rutin pada kulit.
Jika kamu berolahraga di bawah sinar matahari, ini akan menyebabkan hiperpigmentasi. Kamu perlu menghindari paparan sinar matahari secara rutin.
Terutama, jika memiliki masalah kulit. Aplikasikan sunscreen setiap tiga jam sekali selama beraktivitas di luar ruangan.
Berolahraga seringkali dikaitkan dengan jerawat karena kamu berkeringat saat memakai pakaian ketat.
Jerawat juga masalah yang disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori dan minyak berlebih. Oleh karena itu, bersihkan tubuh setelah berolahraga.
Sisa keringat dapat menyebabkan gatal-gatal dan dapat membaik jika kamu mandi air hangat setelah berolahraga.
Iritasi Kulit
Berolahraga di gym bisa menyebabkan iritasi kulit karena penyebaran bakteri karena alat-alatnya yang kerap digunakan oleh banyak orang.
Untuk mengatasinya, bersihkan alat yang ingin digunakan dan jangan menyentuh wajah selama berolahraga.
Dream - Selama ini banyak orang yang menganggap untuk menjadi pintar harus mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi. Taku lupa juga rajin belajar, diselingi sering bermain permainan asah otak seperti teka-teki silang.
Padahal, untuk menajamkan pikiran dan melatih otak tidak hanya dengan melakukan aktivitas di atas. Ada hal lain yang harus dilakukan, yaitu berolahraga. Hal ini dilakukan agar keduanya berjalan seimbang.
Berolahraga secara teratur tidak hanya diperlukan untuk tubuh, tetapi juga baik untuk otak. Dilansir dari Times of India, berikut empat jenis olahraga yang cocok untuk melatih dan menyehatkan otak.
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, berlari membantu dalam pembentukan sel-sel baru di hippocampus, bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk mempelajari dan mengingat kejadian.
Latihan ini membuat lebih mudah bagi otak untuk mengelola stres, yang merupakan yang umum ditemui saat ini. Ini juga meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Aerobik adalah bentuk latihan yang dianggap sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak. Melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama 150 menit dalam seminggu, bermanfaat bagi otak.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik meningkatkan kinerja memori spasial dan mengurangi risiko masalah kesehatan seperti demensia, depresi serta kecemasan.
Sesuai penelitian, bersepeda meningkatkan aliran darah ke otak, yang memicu pertumbuhan sel-sel baru dan meningkatkan fungsi otak.
Bersepeda penting bagi yang menderita hipertensi, karena bisa memengaruhi suasana hati dan memperkuat mental. Selain itu, bersepeda mampu mengontrol kortisol (hormon stres) dan adrenalin dalam tubuh.
Tidak ada yang seefektif meditasi dalam hal meningkatkan fungsi otak. Meditasi membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan level konsentrasi. Ini adalah cara yang ampuh untuk mengelola tingkat stres dan meningkatkan daya ingat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu