Penjualan Toyota Melonjak Berkat Diskon PPnBM.
Dream – Penjualan ritel PT Toyota Astra Motor (TAM) meroket di akhir kuartal pertama 2021. Pabrikan asal Jepang itu mampu menjual mobil sebanyak 26.445 unit pada Maret 2021 atau melesat tumbuh 111 persen dibandingkan periode Februari 2021 sebanyak 12.537 unit.
Vice President TAM, Henry Tanoto, mengatakan pertumbuhan ini disokong oleh dukungan kebijakan relaksasi pengenaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang mulai diberlakukan oleh pemerintah pada Maret lalu.
“ Kami bersyukur kebijakan ini memberikan dampak positif terhadap industri otomotif,” kata Henry dalam “ Ngabuburit Bareng Toyota” secara virtual, Jumat 23 April 2021.
Henry optimistis pasar otomotif nasional mulai bangkit dan kembali bergairah setelah melihat hasil ini.
Total penjualan ritel market di sepanjang kuartal I (Januari–Maret) 2021 mencapai 178.450 unit. Sementara di Toyota, membukukan penjualan ritel sebesar 54.274 unit. Sehingga market share Toyota di kuartal I 2021 adalah 30,4 persen.
Pada Maret 2021, market ritel mencatatkan penjualan 77.511 unit, meningkat 65 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari, yang juga masih lebih tinggi 28 persen dibandingkan Maret 2020 lalu.
Pencapaian penjualan ini berawal dari peningkatan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang pada Maret mencapai 40.847 unit atau naik 8 persen dibandingkan Februari sebesar 22.512 unit.
Kontribusi terbesar berasal dari SPK untuk kendaraan yang mendapat relaksasi PPnBM seperti Toyota Rush, Avanza, Yaris, Sienta dan Vios yang merupakan kendaraan dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan penggunaan komponen lokal minimal 70 persen.
SPK Toyota Rush pada Maret lalu tercatat mencapai 10.810 unit atau naik 139 persen dibanding bulan sebelumnya, kemudian SPK Avanza dengan jumlah 8.512 unit atau naik 97 persen, Yaris 1.690 unit atau naik 127 persen, SPK Sienta 208 unit dan Vios 521 unit dimana masing–masing mengalami kenaikan naik 110 persen dan 193 persen.
Sedangkan untuk SPK Fortuner dan Kijang Innova yang masuk ke dalam perluasan kebijakan PPnBM mulai awal April lalu, juga mulai menunjukkan pertumbuhan dimana dalam periode 1–20 April SPK Fortuner naik sebesar 71 persen dan Kijang Innova naik sebesar 109 persen di bandingkan Maret dengan periode yang sama.
“ Dengan diberlakukannya perluasan relaksasi PPnBM mulai April ini, diharapkan akan meningkatkan jumlah pembelian kendaraan lebih banyak lagi sehingga memberi dampak positif pada pasar otomotif dan perekonomian nasional secara keseluruhan,” kata Henry.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu