Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Para pria diharapkan lebih aware dengan kanker prostat.
Prostat merupakan sebuah kelenjar kecil berbentuk seperti buah kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani sebagai pemberi makan dan pengangkut sperma.
Kanker ini adalah salah satu kanker yang paling umum terjadi pada lelaki umur di atas 50 tahun. Kanker prostat tumbuh perlahan di mana mereka tidak menyebabkan kerusakan yang serius.
Namun ada juga beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat dan hanya memerlukan sedikit pengobatan atau bahkan tanpa pengobatan. Tapi, penyakit ini bisa bersifat agresif dan dapat menyebar lebih cepat.
“ Kanker prostat sebenarnya terjadi antara kandung kemih dan slauran kencing, umumnya terjadi pada usia yang lanjut usia, biasa di atas 50 tahun,” ujar Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Konsultan Dokter Spesialis Uro-Onkologi Siloam Hospitals ASRI, pada konferensi pers, Rabu 17 Februari 2021.
“ Seperti yang kita ketahui ini merupakan suatu penyakit serius, yang kalau kita tidak deteksi sejak dini dapat menyebabkan kematian, kalau dideteksi secara dini lebih baik, akan didapatkan peluang keberhasilan pengobatan semakin baik,” tambahnya.
Menurut globocon 2018, WHO: International Agency for Research on Cancer, kanker prostat jadi penyakit ganas peringkat 4, setelah paru-paru, payudara, dan kolorektal yang ada di dunia.
“ Sedangkan di Indonesia sendiri, pada laki-laki, kanker prostat termasuk 5 terbanyak kasusnya kalau kita lihat ya, artinya kanker prostat di Indonesia ini cukup banyak,” tutur dr Rizal.
Kebanyakan para pasien kanker ini, mereka datang dengan keluhan pada saat kanker sudah memasuki stadium akhir atau stadium 4. Menurut data NCCN sebanyak hampir 47 persen orang datang memeriksa, sudah stadium 4.
Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan penyakit ini.
“ Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua, dari onkologi, dari rumah sakit, dari perhimpunan, dari tenaga kesehatan manapun, kita harus menyadarkan bahwa kita harus menurunkan angka pasien datang dengan kanker stadium 4,” jelas dr Rizal.
Tentunya dengan pengecekan lebih awal. Pengecekan awal dilakukan dengan screening atau wawancara terhadap pasien atau biasa disebut anamnesis awal.
“ Tanyakan apakah ada keluhan, keluhan kecil apapun,” tambah dr Rizal.
Cara berikutnya, dengan mamsukan pemeriksaan colok dubur dengan memasukan jari ke lubang dubur, karena prostat ini berada di bagian dalam, sehingga diperlukannya perabaan terhadap prostat.
Namun, sayangnya pemeriksaan colok dubur ini kurang efektif untuk pemeriksaan awal, karena colok dubur biasa dilakukan untuk kanker dengan stadium sudah cukup parah, atau kanker yang sudah membesar.
Cara terbaik untuk mendeteksi awal bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah dengan pemeriksaan antigen spesifik prostat (PSA). Pemeriksaan ini hanya diambil darah dan bisa dilakukan bersamaan dengan medical check-up.
“ Kalau kita sudah rutin medical check-up, bisa sekalian pemeriksaan kanker prostat dengan darah tersebut, tidak perlu pengambilan darah kembali,” jelas Rizal.
Setelahnya, baru bisa dilakukan konfirmasi akan kanker ini dengan biopsi prostat dan pencitraan (imaging), seperti CT, TRUS, bone scan, dan lainnya untuk memastikan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan.
Laporan: Josephine Widya
Dream - Dokter sekaligus tokoh untuk anak-anak, Seto Mulyadi mengumumkan kondisi kesehatannya yang menurun beberapa hari belakangan. Tanpa disadari sebelumnya, pria yang disapa Kak Seto ini ternyata mengidap kanker prostat.
" Sungguh sangat mengejutkan untuk saya dan juga keluarga," tulis Kak Seto lewat akun resmi Instagramnya, @kaksetosahabatanak, yang diunggah, Jumat, 12 Februari 2021.
Menurut Kak Seto, kondisi kesehatannya beberapa minggu belakangan memang terasa menurun. Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan, tim dokter akhirnya menemukan penyebab menurunnya kondisi kesehatan dokter anak tersebut.
" Saya didiagnosa mengidap kanker prostat," ungkapnya.
Pengumuman yang disampaikan Kak Seto ini sekaligus menjawab banyak pertanyaan masyarakat yang penasaran dengan dirinya yang jarang mengunggah konten apapun di platform sosial media.
Usai mendengar hasil pemeriksaan dokter, Kak Seto menyatakan akan berusaha menghadapi penyakit yang tengah diidapnya dengan rasa syukur, ikhlas, dan tabah.
Diketahui Kak Seto sudah mulai menjalani perawatan di rumah sakit sejak sore kemarin. Keputusan untuk perawatan dilakukan karena dia akan menghadapi operasi keesokan harinya.
Dijadwalkan tokoh pendidikan anak-anak ini akan menjalani operasi biopsi prostat pada pagi tadi, Sabtu 13 Februari 2021. Hasil operasi ini akan mengungkan jenis sel kanker yang ada di dalam tubuhnya termasuk jinak atau ganas.
" Mohon do'a sahabat-sahabat semua ya, semoga hasilnya yang terbaik sehingga saya dapat terus melanjutkan pengabdian terbaik saya bagi anak-anak di seluruh tanah-air. Aamiin YRA....," ujarnya.
© © (Foto: Instagram @kaksetosahabatanak)
(Foto: Instagram @kaksetosahabatanak)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR