Ilustrasi Airbag. (Foto: Shutterstock)
Dream – Membeli mobil saat ini bisa menjadi proses yang panjang dan bisa jadi membosankan. Apalagi seseorang harus selalu memeriksa kualitas, kalau-kalau ada bagian mobil yang tidak memuaskan.
Kalau menemukan kecacatan, praktik yang baik adalah berbicara baik-baik dan tak perlu berbuat keributan, seperti yang dilakukan oleh wanita di China berikut ini.
Dikutip dari World of Buzz, Kamis 25 April 2019, seorang wanita dari China bagian timur ini mengklaim airbag mobil BMW-nya tidak mengembang. Kejadian ini berlangsung di diler Baode Automoative Sales Service di Danyang, Jiangsu, China.
Tapi, caranya tidak patut untuk ditiru. Wanita ini duduk di bagian kap mobil BMW yang dipajang di showroom diler. Padahal, itu bukanlah mobilnya.
Wanita bernama Yang ini berteriak kepada para karyawan dan menyebut airbag mobil BMW SUV X1-nya tidak mengembang saat kecelakaan terjadi. Sehingga menyebabkan penumpang mobil cedera.
“ BMW yang luar biasa! Ada masalah tapi tidak ada yang maju untuk menyelesaikannya,” kata dia.
Media Zhenjiang Minsheng Channel menulis bahwa Yang juga menyebut diler memintanya membayar biaya langganan sebesar 8 ribu yuan (Rp16,82 juta).
Tapi, Yang justru merusak kap mobil dengan duduk di atasnya. Dia juga mendorong salah seorang staf yang memanggil polisi.
Staf diler memfoto mobil yang rusak sebelum menelepon polisi. “ Dia bisa berbicara baik-baik dengan kami. Tak perlu duduk di atas mobil dan menghancurkannya,” kata dia.
Protes itu direkam dalam sebuah video dan menjadi viral di jejaring sosial China. Tentu saja video ini menuai beragam reaksi.
“ Berat badan tak memungkinkan terjadi seperti itu,” tulis seorang pengguna Weibo.
“ Apa dia tidak sadar dengan berat tubuhnya?” tulis warganet yang lain.
“ Mercedes: Kami lebih kuat daripada BMW,” tulis warganet lainnya.
“ Tampaknya kualitas kap BMW jauh lebih buruk daripada Mercedes Benz,” tulis lainnya.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7544590/tampil-cantik-di-dream-day-ramadan-fest-bersama-beauty-class-viva-cosmetics-e3e5ed.png)
