Kijang Innova Zenix
Dream - 'Tak ada rasa kijangnya, binatang baru ini', begitu testimoni yang terucap pertama usai media menjajal Toyota Kijang Innova Zenix, rute Yogyakarta-Semarang-Jakarta, awal pekan ini.
Yup, Toyota Kijang Innova memang punya kisah panjang di Indonesia. 18 tahun wara-wari di jalanan, lahir 1 September 2004. Tentu sudah banyak orang paham dan mengerti tentang karakteristik Innova, sampai dengan generasi Innova Reborn, hingga sekarang muncul Innova Zenix.
Toyota Astra Motor (TAM) saat meluncurkan Innova Zenix sebulan lalu, mengatakan ada kejutan besar dari Innova Zenix yang dapat dirasakan langsung ketika menjajalnya. Jadi jangan bayangkan Innova Zenix bakal punya rasa dan karakter yang sama atau mirip dengan generasi sebelumnya.
Pada kesempatan pertama, Dream mencoba unit Innova Zenix Gasoline (bensin) varian V CVT. Innova Zenix bensin ini memakai platform TNGA yang sama dengan Innova Zenix tipe hybrid. Bobot mobil diklaim menyusut sampai 170 kg dibanding model terdahulu, dan rasio power to weight jauh lebih baik sekitar 79 persen.
Dream lebih dulu menjadi penumpang. Impresi yang dirasakan cukup nyaman. Jok masih menggunakan bahan fabric (kain), dan untuk tipe ini belum mengadopsi model captain seat. Kemudian ada arm rest di tengah, bisa juga berfungsi sebagai cup holder.
Menariknya, untuk tipe ini terdapat Rear Seat Entertainment (RSE). Ada dua layar berukuran 10 inci yang terpasang di belakang kursi depan. Untuk pengaturan AC juga terpisah atau bisa dilakukan sendiri oleh penumpang di baris kedua. Tersedia juga port charger buat mengisi daya ponsel.
Posisi duduk untuk penumpang tinggi badan 170 cm atau rata-rata orang Indonesia, terbilang ergonomis. Masih cukup banyak sisa antara lutut dengan jok depan, serta head room juga lapang.
Tak ketinggalan fitur Sofa Mode dengan mengatur konfigurasi ketiga baris bangku yang fleksibel. Namun bila kursi baris ketiga tidak digunakan, bisa dilipat ke depan. Generasi ini sudah tidak lagi menggantung kursi baris ketiga, seperti pada Innova model terdahulu.
Saat melibas segala medan, penumpang tetap nyaman karena minim guncangan. Suspensinya bikin bantingannya jadi lebih empuk, meminjan kata anak Gen Z: 'smooth like a butter'. Kabin pun sangat kedap dari suara di luar.
Kini beralih ke kemudi untuk merasakan performa mesin baru Innova Zenix Bensin dengan sistem gerak roda depan dan transmisi CVT.
Limpahan tenaga sudah tersedia sejak putaran mesin bawah. Jadi tak perlu banyak menginjak pedal gas buat mendapatkan akselerasi maksimal, yup sedikit bejek saja sudah galak.
Tak sulit buat mencapai kecepatan 100 kpj dengan putaran mesin di rata-rata 2.000 sampai 2.500 RPM. Dengan gaya berkendara normal, catatan efisiensi bahan bakar mencapai angka 12 kpl. Untuk gaya berkendara dengan power tercatat bisa diangkan 9 kpl.
Innova Zenix Gasoline ini punya mode berkendara Eco, Normal, dan Power, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.
Zenix mengusung mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500-4.900 rpm. Sebagai pembanding, Innova bensin sebelumnya mengandalkan mesin 2.000 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS dan torsi 18,7 Kgm.
Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT. Kinerja komponen mekanis yang efisien dan rasio sabuk baja lebih lebar diklaim bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan operasional yang senyap.
Shiftmatic 10-speed diadopsi untuk memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual, cukup dengan menggerakkan tuas transmisi ke tanda + atau –, ketika tuas transmisi di posisi M. Posisi tuas transmisi menjadi satu dengan dasboar di konsol tengah. Secara desain agar ruang kaki lebih lega.
Kesimpulannya, Innova Zenix Bensin menyuguhkan rasa baru, baik dalam rasa berkendara atau sebagai penumpang. Mengendarai Zenix seperti 'makhluk' yang sama sekali beda dengan pendahulunya. Boleh dikatan bahwa sudah hilang rasa Kijang Innova-nya. Zenix sensasi tenaganya seperti SUV Fortuner yang digabungan kenyamanan MPV Voxy!
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?