Redakan Pegal Saat Hamil dengan Cara Ini

Ibu hamil direkomendasikan olahraga selama 20 hingga 30 menit setiap harinya.

Dream - Kehamilan sebaiknya jangan menghalangi Anda berolahraga. Justru dengan olahraga saat hamil tubuh jadi lebih fit, mengurangi nyeri, serta membuat tidur lebih nyenyak. Lagipula, dalam proses melahirkan tubuh ibu harus memiliki stamina prima dan otot yang kuat.

Olahraga selama hamil juga bisa mengurangi risiko diabetes gestasional dan preeklampsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan). American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan olahraga selama 20 hingga 30 menit dilakukan ibu hamil setiap harinya.

Ada beberapa pilihan olahraga yang aman dilakukan ibu hamil. Anda bisa mengikutinya dan sesuaikan dengan kemampuan. Jika memang ada keluhan, segera konsultasikan dengan dokter.

1. Prenatal yoga
Yoga sangat penting untuk melatih perapasan yang baik. Ketika proses melahirkan dibutuhkan teknik pernapasan yang mumpuni, untuk memfokuskan kekuatan dalam mengeluarkan bayi.

Dalam latihan prenatal yoga, para ibu akan diajarkan teknik-teknik pernapasan yang baik. Termasuk relaksasi tubuh dan pikiran agar tak mudah stres selama kehamilan.

2. Jalan kaki
Olahraga satu ini merupakan latihan kardiovaskular yang paling aman untuk ibu hamil. Berjalan membuat peredaran darah lancar dan mencegah pembengkakan kaki. Sangat aman dilakukan di awal kehamilan hingga menjelang melahirkan.

3. Berenang
Ahli kebugaran merekomendasikan berenang sebagai latihan yang baik dan juga aman untuk hamil. Kolam renang sangat ideal untuk melatih otot utama di kedua lengan dan kaki. Bagi yang sering mengalami nyeri punggun, berenang ini juga efektif untuk meredakannya.

(Sah/Sumber: Baby Center)

Baca Juga: Lima Keluhan Saat Hamil Yang Harus Diwaspadai Berdamai Dengan Nyeri Punggung Saat Hamil Rambut Rontok Setelah Melahirkan? Lakukan Perawatan Ini Waspada Anemia Mengintai Setelah Melahirkan