Pasutri Yang Berkendara Dengan Kendaraan Pribadi Harus Membawa Buku Nikah Jika Masuk Ke Wilayah Ini. (Foto: Ilustrasi)
Dream – Saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi berlaku masyarakat harus selalu memperhatikan aturan yang telah ditetapkan. Mereka yang terpaksa keluar rumah dengan mengendari kendaraan juga harus mengikuti aturan yang berlaku.
Salah satu ketentuan dalam PSBB untuk pengendara kendaraan adalah membawa buku nikah bagi pasangan suami istri yang sedang berkendara.
Ketentuan ini berlaku saat mereka menggunakan kendaraan pribadi saat masuk ke Kota Depok, Jawa Barat.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 21 April 2020, ketentuan menunjukan buku nikah ini berlaku khusus buat pasangan suami istri pengendara sepeda motor atau mobil pribadi yang belum memperbarui identitas di Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka.
Sebuah video pemeriksaan oleh petugas cek poin di perbatasan Depok-Jakarta memperlihatkan petugas meminta kartu identitas, KTP dan buku nikah, bagi pasangan suami istri yang berkendara bersama.
Peraturan berboncengan motor saat PSBB memang mewajibkan pengendara dan penumpang memiliki alamat yang sama. Selain sanak saudara, pengendara motor dilarang membawa penumpang.
Sebagai informasi, tim gabungan penanganan Corona Covid-19 Kota Depok yang terdiri atas petugas Kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan telah mendirikan 20 pos pantau di lokasi-lokasi yang berbatasan dengan kota atau kabupaten.
Kamu bisa melihat videonya di sini.
(Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)
Dream - Presiden Joko Widodo meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
" Hari ini saya ingin ada evaluasi total dari apa yang telah kita kerjakan dalam penanganan Covid ini, terutama evaluasi PSBB," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan evaluasi ini berguna untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan penerapan PSBB. Diketahui, penerapan PSBB diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020.
PSBB sendiri dipilih untuk menghilangkan opsi penutupan secara total atau lockdown,sebagai upaya pemutusan rantai persebaran virus Covid-19.
" Secara detil, kekurangan apa, plus minus apa, sehingga kita bisa perbaiki," ucap Jokowi
Seperti yang terlihat, pemberlakuan PSBB banyak dilanggar oleh masyarakat. Sementara belum ada sanksi tegas untuk pelanggaran tersebut dan hanya ada surat teguran.
Salah satu pelanggaran yang sering ditemukan yaitu tidak menggunakan masker saat keluar rumah. Selain itu, adanya sektor usaha yang harusnya tutup namun masih buka, hingga ramainya transportasi umum.
Sebagai informasi, penerapan PSBB di suatu daerah harus mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan atau mendapat rekomendasi dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19. Sejauh ini sudah ada 20 daerah yang telah menerapkan PSBB.
DKI Jakarta adalah provinsi pertama yang menerapkan PSBB sejak 10 hingga 24 April 2020. Disusul oleh Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok pada 15 April
Kota Pekanbaru di Riau juga menerapkan PSBB pada 17 April. Lalu ada Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan pada 18 April.
Sementara itu, Kota Makassar menerapkan PSBB pada 24 April. Pengajuan PSBB yang juga disetujui yaitu di Sumatera Barat, Kota Tegal, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cimahi.
Sedangkan pengajuan terbaru yang disetujui yaitu di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham
Dream - Presiden Jokowi menegaskan tidak boleh ada data mengenai virus corona dan dampaknya yang ditutupi. Dia meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan informasi secara transparan.
" Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak. Jangan ada yang menganggap lagi kita menutupi. Tidak ada sejak awal kita menutupi masalah yang ada," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi meminta distribusi bantuan logistik bagi masyarakat tidak terhambat. Dia ingin stok pangan cukup pada Ramadan.
" Pastikan distribusi logistik, kelancaran produksi betul-betul tak ada hambatan di lapangan. Stok pangan cukup, pastikan. Agar kita memasuki bulan Ramadan ini betul-betul memiliki kepastian stok pangan," ucap dia.
Tak hanya itu, Jokowi menegaskan program bantuan sosial yang dirancang pemerintah harus tepat sasaran. Bansos harus sampai ke tangan masyarakat yang paling terkena dampak pandemi Covid-19.
(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Dream - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat mulai melakukan disiplin diri selama obat virus corona belum ditemukan. Mulai dari penggunaan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, dan melakukan kegiatan di dalam rumah untuk sementara waktu.
Imbauan tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Jokowi, @jokowi. Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk bergotong royong dalam menghadapi virus corona.
" Masa-masa sulit yang kita hadapi di masa pandemi covid-29 ini tetap menyisakan harapan yang tumbuh dari kepedulian warga untuk bergotong royong dan saling membantu, tidak saja untuk bersama-sama mengatasi penyebaran virus corona, tapi juga menjaa perekonomian tetap bergerak dan berputar," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, tinggal di rumah saja tidak lantas membuat semakin individualis. Tetapi, justru meningkatkan kepedulian kepada sesama.
" Saya percaya jika kita bisa melalui kesulitan ini, kita akan keluar menjadi bangsa yang semakin kuat dan siap menyongsong masa depan yang lebih sejahterah," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan pesan kepada semua pemerintah daerah untuk meningkatkan kembali pengujian sampel tes corona secara masif, agresif dan melakukan isolasi yang ketat. Juga mendorong masyarakat di segala lapisan untuk membantu pemerintah.
" Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting, semua ini bukanlah hal yang mudah," ungkap Jokowi.
Seperti yang diketahui, 123 negara di dunia telah terinfeksi virus corona hingga hari ini, Senin, 20 April 2020.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR