Pariaman Fashion Parade 2015
Dream - Dalam rangka meningkatkan pengrajin industri kreatif, kota Pariaman untuk pertama kalinya mengadakan Pariaman Fashion Parade 2015.
" Ini yang pertama dilakukan. Kita bertekad setiap tahun kita lakukan. Fashion parade ingin mengangkat potensi daerah," ujar Walikota Pariaman, Muklis Salman, saat Jumpa Pers di Rumah Dinas Walikota Pariaman, Padang, Jumat 13 November 2015.
Muklis mengatakan ingin mendorong dan memotivasi pengrajin Pariaman agar daya saingnya ditumbuhkan. Karena itu ia ingin meningkatkan karya Pariaman agar lebih bernilai tinggi.
" Kita mau bagaimana hasil kerajinan, bordir dan sulaman ditingkatkan hasilnya. Supaya lebih diangkat. Saya yakin nilai karya Pariaman akan bernilai tinggi," kata Muklis.
" Kita mau memodifikasinya kreasi industri di Pariaman. Motif desainnya yang tidak itu-itu saja. Dengan Parade Pariaman mengubah pola pemikirannya bisa berubah dan mendorong orang Pariaman suka dengan produk dalam negeri," tambahnya.
Acara ini digagas oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Pariaman yang bertujuan untuk mengenalkan industri kreatif Pariaman ke khalayak masyarakat di Tanah Air.
Acara Pariaman Fashion Parade 2015 akan digelar selama dua hari tanggal 13 sampai 14 November 2015 berlokasi di Pasar Gondoriah Kota Pariaman.
Pada acara tersebut nantinya desain-desain kerajinan masyarakat lokal Pariaman akan dipamerkan. Seperti kerajinan sulam dan bordir.
Pada acara yang digelar selama dua hari brand hijab DAUKY dengan tagline “ Fashion Hijab for Everyone” dan Elzatta brand hijab dengan tagline “ Pesona Hijab Indonesia” ikut mendukung Pariaman Fashion Parade 2015.
Salah satu alasan mengapa Dauky dan Elzatta mendukung acara Pariaman Fashion Parade karena CEO Elhijab, Elidawati berasal dari Pariaman yang banyak menghabiskan masa kecil di Pariaman.
Rencananya dua brand tersebut akan hadir sebagai pengisi acara pada 14 November 2015. (Ism)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
