Sering Berdebar-Debar, Benarkah Tanda Mengidap Penyakit Jantung?

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 29 November 2021 18:30

Foto: Ilustrasi/Shutterstock

Segala hal yang berkaitan dengan sakit di dada serta jantung memang kerap menimbulkan kekhawatiran tentang penyakit berbahaya ini.

Dream - Penyakit jantung merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling ditakuti hampir setiap orang. Merenggut nyawa tak pandang usia, serangan jantung sering kali terjadi secara tiba-tiba. Mereka yang tidak segera mendapat penanganan biasanya bisa berakibat fatal.

Merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung mencapai 1,5 persen dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Artinya, 15 dari 1000 orang Indonesia mengidap penyakit ini.

Tak semua persoalan pada organ jantung memperlihatkan gejala dengan jelas. Terlebih untuk mereka yang tak rutin memeriksa kesehatan diri secara lengkap untuk mengetahui kondisi jantungnya.

Seseorang yang sering merasa nyeri di bagian dada dan jantung berdebar-debar akan langsung memvonis dirinya mengidap penyakit tersebut. Namun benarkah penyakit jantung erat kaitannya dengan kondisi tersebut?

Nah daripada Sahabat Dream sibuk menebak-nebak apakah mengidap penyakit jantung atau tidak, ada baiknya kamu langsung mencari tahu dari ahlinya.

Halodoc mengajak masyarakat untuk mengenal dan tahu lebih banyak tentang kondisi detak jantung tidak teratur dengan mengikuti Zoom Webinar bertema “ Sering Berdebar Apakah Jadi Tanda Penyakit Jantung?” yang berlangsung besok, Selasa, 30 November 2021 mulai pukul 11.00-12.00 WIB.

Acara ini akan menghadirkan pembicara dr. Adhestiro Harnindyo Putro, SpJP, FIHA, yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Peserta juga bisa langsung bertanya pada dokter spesialis sekaligus bergabung dengan Whatsapp Group, sehingga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter ahli di bidangnya.

Jadi daripada hanya bertanya-tanya tentang gejala yang dialami, lebih baik langsung berkonsultasi dengan ahli. Buruan daftar di link berikut ya!

Sebelum Sahabat Dream mengikuti event tersebut, yuk menambah pengetahuan dahulu tentang jenis-jenis gangguan kesehatan yang disebabkan peningkatan detak jantung.

1 dari 2 halaman

Gangguan Kesehatan dengan Gejala Peningkatan Detak Jantung

Ilustrasi

Di dunia kedokteran, jantung sering berdebar merupakan kondisi yang disebut dengan istilah palpitasi. Meski umum terjadi, ada beberapa kondisi yang harus kamu waspadai dengan seksamakarena sangat berkaitan dengan penyakit jantung.

Berikut adalah lima gangguan kesehatan yang ditandai dengan peningkatan detak jantung:

1. Jantung Koroner

Kondisi ini terjadi karena terhambatnya aliran darah ke jantung akibat plak di bagian arteri koroner. Plak ini yang membuat arteri jadi menyempit dan mengurangi aliran darah ke jantung.

2. Gangguan Irama Jantung

Aritmia adalah detak jantung yang tidak teratur. Penyebabnya karena sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung sedang tidak bekerja dengan baik.

Sinyal yang salah ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur.

2 dari 2 halaman

3. Gagal Jantung

Kondisi ini terjadi ketika pompa jantung melemah, sehingga jantung tidak mampu mengalirkan darah secara cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.

4. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah nggak selalu berbanding lurus dengan detak jantung. Sebab, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kedua hal ini.

Namun, saat tekanan darah meningkat, salah satu gejala yang muncul adalah jantung yang berdebar lebih cepat.

5. Serangan Jantung

Serangan jantung adalah kondisi berhentinya aliran darah yang membawa oksigen ke jantung. Karena aliran berhenti, maka jaringan tubuh tidak bisa mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan.

Gejala serangan nantung bisa berupa sesak atau nyeri di bagian dada, leher dan punggung, merasa cemas, dan detak jantung tidak normal.

Selain gejala yang jadi indikasi masalah pada organ jantung di atas, ada juga pemicu lain yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan penyakit tersebut.

Jantung sering berdebar juga bisa dipicu kondisi emosional seperti stres, gugup, atau panik. Perubahan hormon serta konsumsi obat-obatan juga memicu debaran jantung tak menentu.