Sering Tak Disadari, Kenali Ciri Awal Menderita Tumor Payudara

Reporter : Ratih Wulan
Senin, 26 Maret 2018 16:15
Sering Tak Disadari, Kenali Ciri Awal Menderita Tumor Payudara
Cara paling mudah lakukan sadari, dengan meraba bagian di sekitar payudara.

Dream - Tingginya angka kematian akibat kanker membuat semua orang harus waspada. Salah satu cara bentuk kewaspadaan adalah dengan melakukan pendeteksian dini jika menemukan benjolan mencurigakan pada tubuh.

Mengenali kondisi kesehatan menjadi hal utama. Lakukan SADARI, pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini perubahan pada payudaranya.

Bidan sekaligus surviver tumor payudara, Ade Suipah termasuk salah satu wanita yang mempunyai pengalaman saat baru mengetahui dirinya mengidap kanker.

Ade mengaku awalnya tak menyadari sebuah tumor bersarang di tubuhnya. Dia mengaku tidak melihat ada tanda-tanda identik seperti terlihat pada tubuh penderita tumor.

Ade Supiah (cancer survivor)/ Ferra Ferdiana

“ Awal mulanya hanya sedang iseng cek payudara dan menemukan bejolan di kiri payudara, dan saya langsung melakukan mamografi,” tutur Ade di acara peduli kanker Dusdusan.com Bekasi, Sabtu, 24 Maret 2018.

Mamografi adalah pemeriksaan X-Ray khusus untuk menilai jaringan payudara seseorang. Proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7mSv).

Hasil mamografi menyatakan benjolan dalam tubuh Ade diduga sebuah tumor. Tak ingin terlambat, dia langsung memeriksa ke salah satu rumah sakit khusus kanker. Hasilnya mengejutkan. Ade positif mengidap tumor payudara.

Tak ingin menyerah, Ade langsung memutuskan operasi pengangkatan tumor pada tubuhnya.  Dibutuhkan waktu lama untuk memastikan sel-sel tumor telah mati dari tubuhnya. Dimulai dari melakukan Breast Conserving Treatment (BCT), pengambilan sel kanker dan otot-otot payudara. 

Demi membersihkan tumor dalam tubuhnya, Ade membuat keputusan penting. Dia merelakan kantung dan putingnya dipotong demi kesembuhannya.

" Dari kemo hingga pemulihan cukup lama. Waktu pemulihan juga saya masih bisa kerja, bantu melahirkan bahkan beraktivitas sehari hari,“ tuturnya.

Ade Supiah (cancer survivor)/ Ferra Ferdiana

Meski tak ada pantangan apapun, seorang pasien tetap diingatkan untuk tak berlebihan dalam mengonsumsi asupan. Pola makan tetap harus dijaga. 

Hal itu mencegah risiko kanker kembali tumbuh dan menggerogoti bagian tubuh lainnya.

“ Bukan karena saya paramedis, tapi kalau memang merasa menemukan benjolan jangan didiemin saja, tetep harus dicek ke dokter dan harus dibuang, ” tambah Ade.

(Sah/Laporan: Ferra Ferdiana)

 

Beri Komentar