(Foto: Shutterstock)
Dream - Tingginya angka kematian akibat kanker membuat semua orang harus waspada. Salah satu cara bentuk kewaspadaan adalah dengan melakukan pendeteksian dini jika menemukan benjolan mencurigakan pada tubuh.
Mengenali kondisi kesehatan menjadi hal utama. Lakukan SADARI, pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini perubahan pada payudaranya.
Bidan sekaligus surviver tumor payudara, Ade Suipah termasuk salah satu wanita yang mempunyai pengalaman saat baru mengetahui dirinya mengidap kanker.
Ade mengaku awalnya tak menyadari sebuah tumor bersarang di tubuhnya. Dia mengaku tidak melihat ada tanda-tanda identik seperti terlihat pada tubuh penderita tumor.
“ Awal mulanya hanya sedang iseng cek payudara dan menemukan bejolan di kiri payudara, dan saya langsung melakukan mamografi,” tutur Ade di acara peduli kanker Dusdusan.com Bekasi, Sabtu, 24 Maret 2018.
Mamografi adalah pemeriksaan X-Ray khusus untuk menilai jaringan payudara seseorang. Proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7mSv).
Hasil mamografi menyatakan benjolan dalam tubuh Ade diduga sebuah tumor. Tak ingin terlambat, dia langsung memeriksa ke salah satu rumah sakit khusus kanker. Hasilnya mengejutkan. Ade positif mengidap tumor payudara.
Tak ingin menyerah, Ade langsung memutuskan operasi pengangkatan tumor pada tubuhnya. Dibutuhkan waktu lama untuk memastikan sel-sel tumor telah mati dari tubuhnya. Dimulai dari melakukan Breast Conserving Treatment (BCT), pengambilan sel kanker dan otot-otot payudara.
Demi membersihkan tumor dalam tubuhnya, Ade membuat keputusan penting. Dia merelakan kantung dan putingnya dipotong demi kesembuhannya.
" Dari kemo hingga pemulihan cukup lama. Waktu pemulihan juga saya masih bisa kerja, bantu melahirkan bahkan beraktivitas sehari hari,“ tuturnya.
Meski tak ada pantangan apapun, seorang pasien tetap diingatkan untuk tak berlebihan dalam mengonsumsi asupan. Pola makan tetap harus dijaga.
Hal itu mencegah risiko kanker kembali tumbuh dan menggerogoti bagian tubuh lainnya.
“ Bukan karena saya paramedis, tapi kalau memang merasa menemukan benjolan jangan didiemin saja, tetep harus dicek ke dokter dan harus dibuang, ” tambah Ade.
(Sah/Laporan: Ferra Ferdiana)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta