Finalis WMA Dari Iran, Samanah (Kiri), Primadita Dari Indonesia (kanan). Foto: Intan, Wardah
Dream - Grand final World Muslimah Award 2014 tinggal menghitung hari. Keresahan dan stres melanda 25 finalis dari 15 negara itu. Hari ini, saatnya mereka mempresentasikan sesuatu yang spesial dalam forum bertema The Key Role Model of The Womens life.
" Bismillah, hari ini menjelang grand final kami semua akan mempresentasikan tentang macam-macam hal. Kami membahas tentang kehidupan kami diantaranya pengalaman spritual, berbisnis, dan masih banyak lagi. Deg-degan, panik dan stres," kata Primadita, finalis dari Indonesia kepada Dream.co.id di Yogyakarta, Rabu 19 November 2014.
Menurut Managing Partner Spectrum Synergy Biometric, Yozar Mohammad, stres yang melanda para finalis selama karantina masih terbilang wajar dan masih dalam batas normal.
Bila dilihat dari sidik jari para finalis, kata Yozar, stres yang dirasakan selama karantina tidak membahayakan. " Masih dalam taraf normal, karena semakin mendekati grand final tekanan dalam diri membuat mereka stres, tetapi sejauh ini mereka semua menikmatinya," kata Yozar.
Finalis dari Iran pun merasakan kekhawatiran yang sama dengan Prima. " Ini seperti puncak acara juga karena kami akan mempresentasikan pengalaman kami dihadapan banyak orang terlebih banyak orang penting," kata Samanah dari Iran. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan