Dream - Mulailah untuk memperhatikan tengkuk, ketiak dan tangan anak Anda, bila ada tanda berupa kehitaman pada kulit, waspada mungkin itu Acanthosis Nigricans. Suatu kondisi ketika kulit menjadi gelap, tebal, dan seperti beludru pada bagian tubuh yang berkerut dan melipat. Hal ini juga bisa sebagai penanda anak mengalami insulin resistance, biasanya menyerang anak yang obesitas.
" Anak yang obesitas memiliki kecenderungan mengalami insulin resistance yang mengarah pada diabetes," ujar Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), Senin 15 Juni 2015.
Menurut Dr. Aman B. Pulungan, SpA(K) ketika di lipatan tubuh anak terlihat menghitam sebaiknya segera dilakukan skrining sindrom metabolik dan diabetes pada anak dan remaja.
" Skrining sangat membantu mendiagnosis dan tatalaksana dini mencegah penyakit diabetes," ujarnya.
Tes skrining bervariasi sesuai dengan keadaan, dan mungkin menjadi glukosa tes darah acak, tes darah glukosa puasa, glukosa tes darah dua jam setelah 75 g glukosa, atau tes toleransi glukosa bahkan lebih formal.
Skrining adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi penyakit secara klinis dengan menggunakan tes, pemeriksaan atau prosedur tertentu.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca