Dream - Mengonsumsi suplemen vitamin C kerap menjadi kebutuhan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meski demikian, tidak semua orang merasa nyaman setelah mengonsumsinya.
Rasa asam pada suplemen atau sumber vitamin C bisa membuat lambung terasa perih pada penderita GERD maupun jenis penyakit maag lainnya.
Maka dari itu, penderita GERD, LPR, dan beragam jenis penyakit maag perlu memperhatikan sumber vitamin C serta cara mengonsumsinya agar nyaman untuk lambung.
Intip tips konsumsi vitamin C dari Plant Based Coach for Acid Reflux GERD & LPR dengan akun Instagram @coachgloria_forgerd berikut ini.
Menurut Gloria, Recommended Dietary Allowances (RDAs) untuk vitamin C dalam satu hari bagi wanita dewasa adalah sebanyak 75 miligram. Sementara untuk wanita dewasa yang sedang hamil dianjurkan sebanyak 85 miligram.
Wanita dewasa menyusui perlu mengonsumsi 120 miligram vitamin C. Sedangkan pria dewasa memerlukan 90 miligram vitamin C setiap hari.
Penderita GERD disarankan mengonsumsi pepaya, bayam, melon, kale, parsley, kacang polong, arugula sebagai sumber vitamin C. Gloria tidak menganjurkan konsumsi jeruk, lemon, kiwi, stroberi, paprika, brokoli, atau tomat.
Sahabat Dream yang menderita GERD bisa mengonsumsi suplemen vitamin C dengan kandungan maksimal 500 miligram per hari dan tidak lebih dari 1000 miligram, namun konsultasikan kembali dosisnya pada dokter agar lebih aman.
" Pejuang GERD lebih baik minum suplemen vitamin C setelah sarapan atau lunch. Pastikan sarapan atau lunch ada protein dan ada zat besi untuk penyerapan vitamin C di tubuh," kata Gloria.
Dia sendiri memberi contoh makanan yang mengandung zat besi seperti tahu dan biji-bijian agar penyerapan vitamin C lebih optimal. Vitamin C pun bisa mengoptimalkan penyerapan zat besi yang penting untuk penderita anemia.
Gloria menyarankan suplemen vitamin C non acidic seperti sodium ascorbate atau calcum ascorbate. " Jika ascorbic acid (vitamin C), cari yang ada liposomal untuk memproteksi pencernaan dan membuat penyerapannya lebih baik," ujarnya.
Selain itu, suplemen vitamin C yang slow released, esterified, dan mengandung bioflavonoid akan lebih baik untuk penderita GERD, namun tetap konsultasikan pada spesialis penyakit dalam sebelum mengonsumsinya.
Konsumsilah secara bertahap dan penuhi vitamin C hanya dari makanan jika suplemennya tidak cocok untukmu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN