Menjalani Gaya Hidup Ramah Lingkungan. (Source: Shutterstock)
Dream - Terlepas dari kesulitan yang dialami selama pandemi Covid-19, ternyata terdapat perubahan positif terhadap gaya hidup banyak orang di Indonesia.
Salah satu perubahan positifnya adalah menjalani pola hidup lebih sehat. Pola hidup sehat tidak hanya dijalani dengan berolahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat, tapi juga memilih produk ramah lingkungan.
" Mulai tahun 2019-2020 konsumen peduli lingkungan meningkat dua kali lipat atau sebanyak 112 persen," ungkap Kevin Stefano, Head of Homecare E-Commerce Unilever Indonesia dalam Media Gathering #MariBerbagiPeran Ciptakan Rumah Bersih, Indonesia Lestari, Kamis lalu.
Besarnya perubahan tersebut juga ditunjukkan dengan data riset Kantar yang menunjukkan bahwa 69 persen konsumen Asia Tenggara peduli pada merek, perusahaan atau produk ramah lingkungan.
" Bahkan, sebanyak 38 persen orang tidak mau beli produk yang bisa memperburuk kondisi lingkungan," lanjutnya.
Pemilihan produk ramah lingkungan tidak hanya seputar kemasan yang mudah didaur ulang. Menurut Kevin, terdapat 4 hal yang perlu diperhatikan saat memilih produk ramah lingkungan.
" Perhatikan apakah sumber bahan bakunya bertanggung jawab, apakah ada dampak sosial yang baik untuk sekitar, apakah produknya melakukan aksi nyata terhadap lingkungan dan apakah brand tersebut punya tujuan yang mulia (terhadap lingkungan)" .
Kamu bisa mencari tahu seputar produk serta mereknya melalui internet untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Menggunakan produk ramah lingkungan juga membuat hidup lebih sehat karena bahan yang digunakan cenderung lebih alami dan sehat.
Dream - Sejak awal pandemi Covid-19 hand sanitizer menjadi salah satu barang yang sangat penting untuk dibawa beraktivitas.
Meski tidak terlalu efektif membersihkan tangan, hand sanitizer bisa meminimalisir potensi penularan virus Covid-19.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memerhatikan hand sanitizer yang digunakan sehari-hari. Hand sanitizer akan efektif membersihkan kotoran pada tangan jika mengandung minimal 65 persen alkohol.
" Paling tidak kadar alkoholnya 65 persen. Memang ada batasan kadar alkoholnya karena kadarnya juga tergantung pemakaian. Tapi, maksimal kadarnya sekitar 80 persen," ujar Kardiana Dewi, Spesialis Kulit dan Kelamin dalam perayaan World Hygiene Day bersama Marina, Rabu kemarin.
Meski membuat kulit kering, kamu harus memastikan kadar alkoholnya cukup untuk membuat tanganmu tetap bersih.
Jika ingin membuat tanganmu tetap lembap dan tidak mudah kering, gunakanlah hand sanitizer yang memiliki kandungan melembapkan seperti lidah buaya.
" Bisa juga diakali dengan pakai hand cream setiap selesai pakai hand sanitizer supaya tangannya nggak gampang kering," imbuhnya.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta