Source: Shutterstock.com
Dream - Terlepas dari rasa bosan karena harus menjalani semua aktivitas dari rumah, tidak bisa kita pungkiri jika banyak inovasi dan kreativitas yang lahir selama masa pandemi ini. Bahkan banyak keahlian baru yang mendadak kita kuasai selama masa cobaan ini.
Masa pandemi juga membuta gaya hidup kita terutama dalam pola konsumsi menjadi berubah. Kini kita selalu berusaha memenuhi asupan bergizi untuk menjaga imunitas tubuh.
Beraktivitas di rumah bisa mengurangi godaan untuk makan makanan yang kurang sehat dan bisa meningkatkan berat badan. Dengan berkurangnya godaan mencicipi makanan junk food, perlahan-lahan kita juga mulai mencoba pola hidup sehat.
Tren hidup sehat semakin banyak dijalani sejak awal pandemi. Ada yang mengunggah resep makanan sehat di media sosial. Ada juga yang mengunggah foto saat berlari, bersepeda, yoga atau melakukan High Intensity Interval Training (HIIT cardio).
Sebelum memasuki tahun baru, kamu bisa mencari tahu tren pola hidup sehat yang banyak dijalani sepanjang 2020.
Siapa tahu kamu terinspirasi untuk melakukannya dan menjadikan tips yang dilansir dari Eat This ini sebagai cara mencapai resolusi tahun depan.

" Banyak yang menjalani diet keto, pola makan rendah karbohidrat dan intermittent fasting sepanjang 2020," ungkap Sue Heikkinen, Dietitian.
Pandemi membuat semua orang fokus pada kesehatan dan lingkungan. Banyak juga orang yang mengganti daging dengan artificial meat atau daging palsu berbahan dasar tempe maupun jamur.
Menyediakan buah dan sayur
Menyediakan buah dan sayur akan memudahkanmu untuk menjalani hidup lebih sehat. Apalagi, jika biasanya kamu selalu menyediakan makanan ringan di atas meja.
Selalu sediakan buah dan sayur agar nutrisi dan serat harian terpenuhi. Bahkan, kamu juga bisa memenuhi karbohidrat, protein dan lemak dengan mengonsumsi buah serta sayur dalam jumlah tertentu.
Selain lebih sehat untuk pencernaan dan tubuh, mengonsumsi buah dan sayur akan mempermudah penurunan berat badan.

Minum air cukup tidak hanya untuk mencegah dehidrasi. Tapi juga dapat mencegah munculnya rasa lapar palsu yang membuatmu lebih sering makan meski tubuh tidak memerlukannya.
Berdasarkan pemaparan dari Mayo Clinic, pria dewasa harus minum 15,5 gelas air per hari. Sedangkan wanita disarankan meminum 11,5 gelas per hari.
Kebutuhan cairan akan meningkat ketika musim panas, beraktivitas lebih banyak, berkeringat, hamil atau menyusui. Jadi, disarankan untuk memulai dan mengakhiri hari dengan minum segelas air.
Kamu pun bisa mengatur pengingat di ponsel untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

" Makanan di restoran umumnya mengandung sodium, lemak, gula serta berkalori tinggi," kata Jerlyn Jones, Dietitian.
Bahkan, makanan sehat yang ada di restoran pun tidak menjamin jumlah kalorinya tetap rendah dan kaya nutrisi.
Sehingga, lebih baik memasak sendiri di rumah agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu dan lebih sehat.
(Sumber: Eat This)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari