Menstruasi Pertama Pada Gadis Semakin Lebih Cepat, Bagaimana Menghadapinya?

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Jumat, 13 November 2020 17:33
Menstruasi Pertama Pada Gadis Semakin Lebih Cepat, Bagaimana Menghadapinya?
Anak yang mengalami menstruasi dini dapat mengalami sejumlah dampak psikologis.

Dream - Menstruasi dini semakin banyak dialami oleh perempuan di masa sekarang. Beberapa penelitian mengungkapkan menarche (menstruasi pertama kali) kini dialami oleh perempuan berusia cenderung lebih muda, yakni 9-11 tahun.

Padahal biasanya, menarche dialami oleh remaja putri berusia 11-14 tahun. Salah satu faktor dari semakin dininya usia menarche adalah gaya hidup dan pola makan.

Perkembangan tren gaya hidup sedentari dan pilihan makanan cepat saji, tinggi kalori dan lemak namun rendah mikronutrien menjadi faktor usia menarche yang lebih cepat.

" Ditemukan bahwa anak perempuan yang mengonsumsi junk food >2x per minggu, lebih banyak mengalami menarche dini (<12 tahun) dari yang mengonsumsi junk food <2x per minggu" , ujar Ahli Gizi Beta Sindiana, S.Gz di peluncuran virtual website Charm Girls’ Talk, 12 November 2020.

1 dari 2 halaman

Alami Dampak Psikis

Ketika mengalami menarche lebih dini, anak perempuan biasanya mengalami sejumlah dampak psikologis. Hasil riset yang dilakukan UNICEF pada 2016 menemukan bahwa perempuan di Asia Tenggara merasa kaget saat menstruasi pertama datang. Mereka tidak mengetahui apa yang terjadi dengan tubuh mereka.

Menstruasi Dini

Perubahan fisik seperti payudara membesar dan tumbuhnya bulu kemaluan serta mengeluarkan darah tentu menjadi hal yang membingungkan bagi mereka.

" Selain itu mereka juga mengalami perubahan hormon yang menimbulkan banyak pertanyaan bagi anak. Mereka menjadi stres, malu, bingung, takut karena kurang pengetahuan soal menarche," tutur Psikolog Anak Devi Sani, M. Psi.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 2019, 65 persen orang tua Indonesia tidak membicarakan tentang menstruasi ke anak mereka.

" Padahal secara psikis, anak yang mengalami menstruasi pertama kali menjadi bingung harus bertanya ke siapa karena malu," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Edukasi Menstruasi

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, PT Uni-Charm Indonesia Tbk melalui brand-nya Charm meluncurkan website 'Charm Girl’s Talk' Edukasi Menstruasi
Untuk Anak.

Charm Gir's Talk

Website dirancang khusus untuk anak dan orang tua yang berisi konten edukasi mengenai menstruasi. Konten disajikan dalam bentuk artikel pendek serta komik yang tidak membosankan.

Terdapat pula konten video pendek yang dapat diputar di situs Charm Girl’s Talk. Selain itu, ada fitur kelas online berisi tes kemampuan dasar mengenai menstruasi.

" Charm Girls’ Talk juga memiliki fitur games dan UI/UX yang mudah digunakan, sehingga anak tidak merasa bosan dalam mempelajari menstruasi," ujar Yuji Ishii, President Director PT Uni-Charm Indonesia
Tbk.

Beri Komentar